JAKARTA, KOMPAS.com - Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E, Jakarta E-Prix 2023 akan digelar pada 3–4 Juni 2023. Saat ini persiapan pernyelenggaraan balap mobil listrik kedua kali di Indonesia itu hampir seratus persen.
Gemma Roura Sera, Strategic Event Planning Director Formula E Operation (FEO), mengatakan, saat ini yang terpenting adalah sirkuit dan trek sudah siap. Sisanya tentang infrastruktur pendukung.
Baca juga: Chery Bangun Pabrik di Malaysia, Bagaimana Nasib Indonesia?
"Ini sangat sangat normal, karena jenis bangunan temporer dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat. Dan pada kenyataannya, kita telah melampaui target dari rencana pembangunan yang ada,” ujar Gemma dalam keterangan resmi, Rabu (10/5/2023).
Gemma mengatakan, saat ini perkembangan pembangunan sesuai target bahkan lebih cepat dari rencana awal. Sehingga ke depan pembangunan sirkuit bisa lebih maksimal sebelum tim balapan.
Ivan C. Permana, Project Director Jakarta E- Prix 2023 juga menjelaskan bahwa perbaikan sarana dan prasarana sudah direncanakan matang.
“Targetnya, pengerjaan pemasangan paving block dan penyempurnaan aspal di beberapa titik akan rampung pada minggu ini,” ujar da
Baca juga: Kementerian ESDM Tampung 163 Permohonan Konversi Motor Listrik
Panitia, lanjut Ivan, akan segera melakukan pemasangan bangunan temporer untuk pemegang tiket VIP dan VVIP, seperti untuk area Royal dan Deluxe.
Sirkuit Ancol memiliki panjang lintasan 2,4 km dan berada di tengah-tengah kawasan Ancol. Sedangkan lebar sirkuit mencapai 16 meter dengan jumlah tikungan sebanyak 18 tikungan.
Untuk trek lurus sebagai tempat adu cepat diberikan sepanjang 600 meter dengan arah lintasan clockwise atau searah jarum jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.