Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengekor di Belakang Bus, Wajib Paham Kode Lampu Sein

Kompas.com - 27/04/2023, 15:41 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Kendaraan besar seperti bus biasanya punya keunggulan sangat peka terhadap sekitar. Maka dari itu, bagi pengendara yang ingin menyalip kendaraan lain kerap mengekor di belakang bus.

Bahkan, cara ini dianggap dapat mengusir kantuk dan meminimalisir bahaya dari kendaraan lain. Pengendara yang ingin mengikuti cara ini wajib memperhatikan lampu sein dari belakang bus.

Lampu tersebut bisa menjadi kode bagi pengendara untuk membaca situasi sekitar. Misalnya seperti cuplikan video yang dibagikan oleh akun Instagram @sewabusbatam.

Dalam unggahan video tersebut, sebuah mobil terlihat melaju mulus menyalip kendaraan lain dengan mengekor di belakang bus PO Murni Jaya. Mobil mengikuti pergerakan bus sambil membaca lampu sein bus.

Baca juga: PO MTrans Luncurkan Bus Kelas Sultan Rakitan Tentrem

Menanggapi video tersebut, Rudi salah satu sopir bus PO Indorent mengatakan, berkendara mengikuti bus memang aman. Namun, pengendara yang ada di belakang juga harus tau juga trik membaca lampu sein bus tersebut.

“Karena kalau hanya mengekor tanpa mengikuti isyarat lampu sein bus juga bisa membahayakan yang mengikuti nya,” kata Rudi kepada Kompas.com, Kamis (27/4/2023).

Sopir bus jurusan Jakarta – Yogyakarta tersebut menjelaskan, selama lampu sein bus menyala ke kanan, kendaraan yang ada di belakang bisa untuk ikut menyalip ke kanan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by My Bus Batam | Transportation Agents (@sewabusbatam)

 

Sebaliknya, apabila kendaraan bus yang diikuti sudah menyalakan lampu sein sebelah kiri, segera mungkin kendaraan di belakang juga untuk ambil jalur kiri. Artinya pengendara jangan terus agresif menyalip kendaraan lain.

Baca juga: Perhatikan Blind Spot Saat Mobil Parkir Mundur

“Namun perlu dibaca terlebih dahulu situasi bus yang mau di ikuti. Karena masih banyak pemain bus yang tidak bermain sein. Terutama bus jalur selatan (bus Jawa Barat) jarang menggunakan sein untuk kendaraan konvoi,” kata Rudi.

Rudi menyarankan, bagi pengendara yang ingin mengikuti lampu sein dari bus harus pilih-pilih dulu. Biasanya yang lampu sein yang aman rata-rata dari pemain bus pariwisata dan pemain bus jalur pantura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau