JAKARTA, KOMPAS.com – Kendaraan besar seperti bus biasanya punya keunggulan sangat peka terhadap sekitar. Maka dari itu, bagi pengendara yang ingin menyalip kendaraan lain kerap mengekor di belakang bus.
Bahkan, cara ini dianggap dapat mengusir kantuk dan meminimalisir bahaya dari kendaraan lain. Pengendara yang ingin mengikuti cara ini wajib memperhatikan lampu sein dari belakang bus.
Lampu tersebut bisa menjadi kode bagi pengendara untuk membaca situasi sekitar. Misalnya seperti cuplikan video yang dibagikan oleh akun Instagram @sewabusbatam.
Dalam unggahan video tersebut, sebuah mobil terlihat melaju mulus menyalip kendaraan lain dengan mengekor di belakang bus PO Murni Jaya. Mobil mengikuti pergerakan bus sambil membaca lampu sein bus.
Menanggapi video tersebut, Rudi salah satu sopir bus PO Indorent mengatakan, berkendara mengikuti bus memang aman. Namun, pengendara yang ada di belakang juga harus tau juga trik membaca lampu sein bus tersebut.
“Karena kalau hanya mengekor tanpa mengikuti isyarat lampu sein bus juga bisa membahayakan yang mengikuti nya,” kata Rudi kepada Kompas.com, Kamis (27/4/2023).
Sopir bus jurusan Jakarta – Yogyakarta tersebut menjelaskan, selama lampu sein bus menyala ke kanan, kendaraan yang ada di belakang bisa untuk ikut menyalip ke kanan.
“Namun perlu dibaca terlebih dahulu situasi bus yang mau di ikuti. Karena masih banyak pemain bus yang tidak bermain sein. Terutama bus jalur selatan (bus Jawa Barat) jarang menggunakan sein untuk kendaraan konvoi,” kata Rudi.
Rudi menyarankan, bagi pengendara yang ingin mengikuti lampu sein dari bus harus pilih-pilih dulu. Biasanya yang lampu sein yang aman rata-rata dari pemain bus pariwisata dan pemain bus jalur pantura.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/27/154100715/mengekor-di-belakang-bus-wajib-paham-kode-lampu-sein