Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu Mesin Naik Saat Mobil Melewati Tanjakan

Kompas.com - 26/04/2023, 11:42 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Perjalanan mudik ke kampung halaman menyisakan pengalaman yang tidak terlupakan, khususnya bagi pengendara mobil pribadi. Terlebih lagi yang sempat mengalami kendala di perjalanan, namun akhirnya dapat sampai tujuan dengan selamat.

Medan jalan yang tidak selalu datar memungkinkan pengendara mobil melewati tanjakan yang curam dan turunan yang tajam. Jika diamati, ketika mobil melewati tanjakan suhu mesin mendadak naik sampai titik tertentu yang tidak seperti biasanya.

Kenaikan suhu mesin tersebut, apakah termasuk fenomena normal atau sebuah masalah pada mesin?

Baca juga: Berjalan Zig-zag, Teknik Benar Saat Mobil Lewati Tanjakan Curam

Beberapa aksi Tukang Ganjel yang kerap ada di Tanjakan Ciburial, Nagreg, Kabupaten Bandung Jawa Barat, pada Senin (24/4/2023)KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Beberapa aksi Tukang Ganjel yang kerap ada di Tanjakan Ciburial, Nagreg, Kabupaten Bandung Jawa Barat, pada Senin (24/4/2023)

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan suhu mesin pasti akan naik sampai titik tertentu ketika mobil dipacu dengan beban yang berat, selama sistem pendingin mampu mendinginkan dengan baik maka itu termasuk normal.

“Mobil yang melewati tanjakan panjang, pasti mengalami kenaikan suhu karena beban mesin bertambah, maka dari itu penting memperhatikan barang bawaan jangan sampai berlebih dan kesehatan sistem pendingin mesin,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Rabu (26/4/2023).

Ibrohim mengatakan dengan beban yang tidak berlebih harapannya mesin bekerja tidak sampai batasnya, sehingga risiko mengalami overheat kecil.

Baca juga: Mobilnya Mogok di Tanjakan Gentong, Wanita Asal Garut Ini Menangis, Polisi Ungkap Alasannya

Pemudik melintasi tanjakan Tarahan di Lampung Selatan, Senin (24/4/2023) siang.KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Pemudik melintasi tanjakan Tarahan di Lampung Selatan, Senin (24/4/2023) siang.

Beban mesin bertolak belakang dengan kemampuan sistem pendingin mesin, sehingga ketika sistem pendingin mesin baik maka kenaikan suhu saat mobil melibas tanjakan tetap dapat dikendalikan menurut Ibrohim.

“Bila sistem pendingin tidak dapat bekerja dengan baik, maka risikonya mesin mengalami overheat, tapi bila sistem baik maka mobil yang menanjak hanya akan mengalami kenaikan suhu pada batas tertentu saja dan setelah itu turun lagi,” ucap Ibrohim.

Maka dari itu, penting memperhatikan barang bawaan ketika perjalanan arus balik nanti diperkirakan melewati jalan yang banyak tanjakannya. Selain itu, penting juga memastikan sistem pendingin mesin dalam kondisi prima.

Baca juga: Mobilnya Mogok di Tanjakan Gentong, Wanita Asal Garut Ini Menangis, Polisi Ungkap Alasannya

Kepadatan kendaraan pemudik dari arah Bandung-Tasikmalaya dan sebaliknya terus terjadi di Tanjakan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (23/4/2023).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Kepadatan kendaraan pemudik dari arah Bandung-Tasikmalaya dan sebaliknya terus terjadi di Tanjakan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (23/4/2023).

“Kipas radiator wajib dapat berputar maksimal, cairan radiator pakai coolant yang berkualitas, tidak ada kebocoran di saluran air radiator sehingga air selalu dalam kondisi cukup, radiator dan tutupnya juga harus sehat,” ucap Ibrohim,

Dengan sistem pendingin yang sehat, maka diharapkan kenaikan suhu ketika mobil melewati tanjakan dapat teratasi, sehingga bisa dikatakan normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com