Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Ban Mobil Listrik dengan Mobil Konvensional

Kompas.com - 26/03/2023, 08:41 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren minat konsumen terhadap mobil listrik (EV) semakin meningkat. Memasuki kuartal kedua tahun 2023, mobil-mobil listrik juga semakin sering dijumpai di jalan.

Mobil listrik memiliki beberapa perbedaan dibanding mobil konvensional berbahan bakar minyak.

Satu perbedaan antara mobil listrik dan mobil konvensional adalah jenis ban yang digunakan. Ban mobil listrik didesain khusus untuk mengedepankan efisiensi penggunaan daya.

“Tuntutan mobil listrik adalah keiritan, jadi mereka menggunakan ban jenis Low Rolling Resistance (LRR). Sesuai namanya, ban jenis ini gelindingnya jauh lebih baik,” kata Andre Satrio, Manajer Motorsport Pirelli Indonesia kepada Kompas.com, Sabtu (25/3/2023).

Baca juga: Segera Ganti Ban Mobil yang Sudah Retak, Bisa Meledak!

Baru meluncur, Mobil Listrik MG4 EV jadi target test drive selama IIMS 2023KOMPAS.com/Daafa Baru meluncur, Mobil Listrik MG4 EV jadi target test drive selama IIMS 2023

Menurut dia, ban jenis LRR cocok digunakan untuk mobil listrik, karena memiliki pendistribusian tenaga yang baik dan bisa lebih menghemat daya baterai mobil.

Ban LRR ada plus minusnya karena walaupun distribusi tenaga lebih merata dan gelindingnya bagus, grip atau cengekeraman ban jenis ini tidak sebaik ban standar di mobil-mobil konvensional,” ucapnya.

Andre menambahkan, kelebihan dan kekurangan pada performa ban itu wajar terjadi. Ban dengan kualitas gelinding yang baik pasti memiliki kualitas cengkeramannya menurun, dan begitu pula sebaiknya.

“Perkembangan ban untuk mobil listrik dengan diferensiasi lainnya pasti akan ada. Saat ini kami (Pirelli) juga sedang mengembangkan ban khusus untuk mobil listrik di segmen premium,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com