JAKARTA, KOMPAS.com - Tren minat konsumen terhadap mobil listrik (EV) semakin meningkat. Memasuki kuartal kedua tahun 2023, mobil-mobil listrik juga semakin sering dijumpai di jalan.
Mobil listrik memiliki beberapa perbedaan dibanding mobil konvensional berbahan bakar minyak.
Satu perbedaan antara mobil listrik dan mobil konvensional adalah jenis ban yang digunakan. Ban mobil listrik didesain khusus untuk mengedepankan efisiensi penggunaan daya.
“Tuntutan mobil listrik adalah keiritan, jadi mereka menggunakan ban jenis Low Rolling Resistance (LRR). Sesuai namanya, ban jenis ini gelindingnya jauh lebih baik,” kata Andre Satrio, Manajer Motorsport Pirelli Indonesia kepada Kompas.com, Sabtu (25/3/2023).
Menurut dia, ban jenis LRR cocok digunakan untuk mobil listrik, karena memiliki pendistribusian tenaga yang baik dan bisa lebih menghemat daya baterai mobil.
“Ban LRR ada plus minusnya karena walaupun distribusi tenaga lebih merata dan gelindingnya bagus, grip atau cengekeraman ban jenis ini tidak sebaik ban standar di mobil-mobil konvensional,” ucapnya.
Andre menambahkan, kelebihan dan kekurangan pada performa ban itu wajar terjadi. Ban dengan kualitas gelinding yang baik pasti memiliki kualitas cengkeramannya menurun, dan begitu pula sebaiknya.
“Perkembangan ban untuk mobil listrik dengan diferensiasi lainnya pasti akan ada. Saat ini kami (Pirelli) juga sedang mengembangkan ban khusus untuk mobil listrik di segmen premium,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/26/084100615/beda-ban-mobil-listrik-dengan-mobil-konvensional