Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Ban Mobil Punya Masa Kedaluwarsa?

Kompas.com - 24/03/2023, 19:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa kedaluwarsa ban sampai saat ini masih kerap jadi topik yang ramai diperbincangkan, khususnya bagi pemilik kendaraan, baik sepeda motor atau mobil.

Lantas apakah sebenarnya ban memilki masa kedaluwarsa?

Andre Satrio, Manajer Motorsport Pirelli Indonesia menjelaskan, banyak miskonsepsi terkait hal hal tersebut dan tidak ada istilah kedaluwarsa untuk ban.

“Sebetulnya enggak cocok kalau disebut kedaluwarsa, karena ban kan bukan produk konsumsi. Jadi bukannya kedaluwarsa, tapi kesalahan penyimpanan. Itu yang harus digarisbawahi,” ucapnya kepada Kompas.com, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Penyebab Ban Mobil Bisa Benjol

Menurut Andre, ban memiliki usia pemakaian panjang dan usia penyimpanan yang jauh lebih panjang lagi.

Bahkan, bila cara penyimpanannya dilakukan dengan baik, maka usia ban sendiri akan tahan lama.

Ban mobil retak-retakDicky Aditya Wijaya Ban mobil retak-retak

Selama ban disimpan dengan baik, performanya tidak akan turun jauh dan kualitasnya. Pada praktiknya, untuk menyimpan ban harus di ruangan dengan suhu yang stabil.

“Maksudnya disimpan dengan baik adalah meletakkan di tempat yang suhunya stabil dan tidak terlalu panas. Kisaran suhunya ada di antara 25 derajat celcius sampai 35 derajat celcius,” ucapnya.

Andre menambahkan, kualitas ban kembali ditentukan oleh jenis material yang digunakan oleh para produsen. Ban berkualitas baik seharusnya tidak akan terkendala walaupun disimpan lama.

Baca juga: Pahami Alasan Kenapa Mobil Dilarang Putar Balik di Jalan Tol

Teknisi bengkel melakukan perbaikan ban mobildrazenzigic/Freepik Teknisi bengkel melakukan perbaikan ban mobil

“Kalau Pirelli sendiri memberikan garansi selama 5 tahun. Kami menjamin tidak ada penurunan performa yang signifikan,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau