Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Indonesia Tambah Suplai Baterai Innova Zenix Hybrid

Kompas.com - 23/03/2023, 07:12 WIB
Aditya Maulana

Editor

BANGKOK, KOMPAS.com - Toyota Innova Zenix Hybrid langsung mendapatkan perhatian di masyarakat Indonesia. Sejak diluncurkan di penghujung 2022 hingga kini jumlah pemesanannya terus bertambah, bahkan melebihi jumlah dari varian mesin konvesional.

Alhasil, konsumen yang membeli Innova Zenix Hybrid harus rela antre hingga berbulan-bulan. Namun, ke depan Toyota Indonesia berjanji akan menambah suplai baterai sehingga bisa memangkas inden.

"Kita usahakan menjadi 50 persen, 50 persen di bulan Mei 2023 ini. Suplai akan kita tambah segera," ujar Direktur Hubungan Eksternal Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam di Bangkok, Thailand, Rabu (22/3/2023).

Baca juga: Melalui CJPT Toyota Ikut Serta Mengakselerasikan Netralitas Karbon di Asia

Bob menjelaskan, dengan ditambahnya suplai baterai otomatis masa tunggu konsumen juga menjadi berkurang karena proses produksi untuk varian hybrid bisa digenjot dan pengiriman ke konsumen menjadi lebih cepat.

"Kami upayakan itu, karena awalnya perkiraan kita yang lebih besar itu varian mesin biasa, tapi sekarang sebaliknya, Innova Zenix Hybrid yang lebih banyak dibeli oleh masyarakat," tutur Bob.

Ekspor perdana mobil elektrifikasi buatan Indonesia, Kijang Innova Zenix HybridKOMPAS.com/ RULY KURNIAWAN Ekspor perdana mobil elektrifikasi buatan Indonesia, Kijang Innova Zenix Hybrid

Sebelumnya, Bob pernah mengatakan inden Zenix hybrid lama karena kendala pasokan komponen elektrifikasi yang kini masih diimpor dari Jepang. Namun, proses perakitannya sudah dilakukan di Indonesia.

"Sekarang keadaannya, permintaan elektrifikasi di negara lain juga meningkat. Sebagai contoh Dubai dan Singapura, mereka butuh kendaraan emisi rendah sehingga efeknya itu komponen elektrik meningkat," ucap Bob.

Menyoal kapasitas produksi, Bob bilang pabrik di TMMIN masih cukup untuk memenuhi semua permintaan konsumen. Pabrik baterai Toyota dalam satu tahun sanggup memproduksi (kapasitas maksimum) sebanyak 9.000 unit. Tahun lalu baru 2.000 unit yang diproduksi.

"Jadi ketika kita sudah menambah suplai maka produksi akan dimaksimalkan sehingga inden tidak akan lama lagi," kata Bob.

Kijang Innova Zenix Hybrid menggunakan baterai non-liquid electrode (Ni-MH) atau nikel, bukan lithium-ion seperti pada umumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau