Jangan Tutup Ventilasi Jok Innova Zenix Hybrid, Baterai Bisa Overheat

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini beredar video viral di media sosial, terkait kendala baterai pada Toyota Innova Zenix Hybrid yang overheat.

Pada video yang diunggah @atepmahpudin di YouTube, nampak Innova Zenix yang telah mendapat modifikasi berupa variasi karpet dasar.

Masalahnya, penyematan karpet tersebut ternyata menutupi lubang ventilasi baterai yang akhirnya membuat baterai overheat.

“Nih perhatian buat yang pasang karpet dasar untuk Zenix Hybrid, tolong lubang di jok depan jangan ditutup full ya,” kata si pengunggah video sebgaimana dikutip Kompas.com, Sabtu (11/3/2023).

Ketika mengonfirmasi, Ekowati, Technical Leader Auto2000 Kalimalang Jakarta Timur mengatakan, ada komponen ventilasi untuk mendinginkan baterai hybrid yang terletak di bagian bawah jok depan.

Baca juga: Spesifikasi Lengkap Chery Omoda 5, Harga di Bawah Rp 400 Juta

“Area tersebut adalah tempat ventilasi pendinginan untuk HV Battery (Baterai Hybrid). Itu bagian yang penting sekali karena kalau ditutup, baterai bisa overheat,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (11/3/2023).

Dijelaskan pula oleh Didi Ahadi, Dealer Technical Support Departement Head TAM, komponen ventilasi tersebut terbilang baru dan tidak pernah ada di mobil Innova lansiran tahun-tahun sebelumnya.

"Berbeda dengan mobil hybrid sebelumnya seperti Camry yang HV battery-nya ada di bagian bagasi, HV battery punya Innova Zenix Hybrid ada di bawah jok depan bagian kiri, makanya ada lubang ventilasi juga di bagian itu," kata Didi,

Jika lubang ventilasi itu ditutup, baterai hybrid tidak bisa melakukan proses pendinginan dan akan mengalami overheating. Akibatnya, sistem penggerak hybrid tidak berfungsi.

Baca juga: Mitos Atau fakta, Mengegas Mobil Sebelum Mesin Mati Bikin Aki Sehat?

Lihat Foto

Toyota Innova Zenix Hybrid 2.0 Q HV CVT TSS Modellista.(dok TAM)

Menurut Didi, pemasangan aksesori seperti karpet itu boleh saja, selama konsumen mengikuti manual guide penggunaan mobil dan memastikan aksesori tambahan itu tidak memberikan dampak negatif pada komponen penting, yang dalam hal ini adalah lubang ventilasi.

"Bagian ventilasi baterai itu harus dirawat dan dibersihkan secara rutin. Bahkan setiap 10.000 kilometer saat servis berkala, akan ada penanganan untuk membersihkan komponen itu," ujar Didi.