Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Jalan Berlubang di Tol, Begini Cara Aman Melewatinya

Kompas.com - 08/03/2023, 08:12 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Intensitas hujan yang tinggi belakangan ini membuat beberapa titik di jalan tol menjadi rusak atau berlubang. Kondisi ini tentu sangat berbahaya bagi pengemudi.

Sebab, jalan tol merupakan jalan alternatif yang digunakan untuk mobilitas kendaraan dengan kecepatan tinggi. Sehingga, akan berbahaya jika permukaan jalannya berlubang.

Baca juga: Suzuki Carry ODOL di Jalan Tol, Bawa Muatan Hingga Tutupi Mobil

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, lubang yang ada di jalan tol ini bermacam-macam sebabnya. Ada yang akibat truk ODOL, ada juga akibat alam dan cuaca.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

"Untuk yang terdeteksi, pasti segera diperbaiki oleh pihak pengelola. Tapi, yang tidak terdeteksi itu mudah terlihat kok dari menjaga kecepatan, jarak, dan kondisi lingkungan," ujar Sony, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Sony menambahkan, saat melaju di jalan tol, jangan asal tancap gas. Jalanan memang seolah-olah terlihat rata, tapi bisa saja ada kerusakan, seperti jalan berlubang.

Baca juga: Jeep Rubicon Mario Dandy Tidak Bayar Jalan Tol, Ini Kata Kepala BPJT

"Kalau ketemu lubang di tol, aman lewat 3 jurus tadi. Tapi, kalau kurang waspada dan dihadapkan adanya lobang, pertama yang dilakukan adalah mengecek spion, lihat jarak kendaraan di belakang," kata Sony.

Sejumlah pengguna Tol Tangerang-Merak alami pecah ban, Pengelola tol langsung melakukan perbaikan jalan berlubangDokumentasi Astra Tol Tangerang Merak Sejumlah pengguna Tol Tangerang-Merak alami pecah ban, Pengelola tol langsung melakukan perbaikan jalan berlubang

"Setelah itu, kurangi kecepatan sebelum ketemu lubang, kalau kecil dan tidak dalam, libas lurus saja sambil tahan setir dan tanpa injak pedal rem," ujarnya.

Tapi, jika di belakang kendaraan ternyata kondisinya cukup sepi atau aman dan lubangnya besar, Sony menyarankan untuk pindah lajur, tetap dengan kecepatan 60 km per jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau