Sudah Ada 98 Kamera ETLE Statis di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com – Polda Metro Jaya bersama Pemprov DKI Jakarta berencana akan menambah 70 ETLE statis di beberapa ruas jalan tahun ini. Pengadaan kuantitas ETLE diharapkan bisa meningkatkan pemantauan pelanggaran lalu lintas.

“Pada tahun ini akan ada pengembangan dan penambahan titik ETLE statis yang akan tergelar di seluruh wilayah Polda Metro Jaya sebanyak 70 titik,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, disitat dari Korlantas Polri (19/2/2023).

“Konsentrasi akan dipasang di jalur arteri di lima wilayah DKI,” kata dia.

Baca juga: Usai Meluncur di IIMS 2023, Yadea Resmikan Pembukaan Diler Pertamanya

Lihat Foto

Pengemudi tertangkap kamera tilang elektronik tidak menggunakan sabuk pengaman di Solo, Jawa Tengah(Satlantas Polresta Surakarta )

Selain itu, pengadaan ETLE mobile akan ditambah 60 unit. Hal ini dilakukan untuk menyisir wilayah yang tidak terjangkau oleh ETLE statis.

“Polda Metro Jaya bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam penambahan perangkat ETLE mobile sebanyak 60 unit. Diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap penegakan hukum lalu lintas di wilayah Polda Metro Jaya,” ucap Trunoyudo.

Seperti diketahui, saat ini sudah ada 98 titik ETLE yang tersebar di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

 Baca juga: Jadi Rival Baru HR-V, Omoda 5 Curi Perhatian di IIMS 2023

Dengan rincian 12 kamera ETLE statis berada di Jalan Sudirman dan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Sebanyak 45 kamera ETLE statis sepanjang jalan Kota Tua hingga Senayan.

Selain itu, sebanyak 41 kamera ETLE statis juga terpasang di beberapa wilayah sekitar, mulai Depok, Cibubur, Cikarang. Tak hanya di jalan nasional, kamera juga terpasang di jalan tol, jalan arteri, hingga koridor busway.

Trunoyudo menambahkan, pengadaan kuantitas ETLE ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

“Polri berupaya menumbuhkan kedisiplinan dan kesadaran hukum dalam berkendara hingga menjadi budaya yang baik, terutama merealisasikan budaya anti koruptif,” kata dia.