Adira Targetkan Transaksi Hingga Rp 500 Miliar di IIMS 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) memprediksi transaksi yang dapat terjadi selama pergelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 mencapai Rp 450 miliar sampai Rp 500 miliar.

Angka tersebut, meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan IIMS tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan berbagai aspek mulai positif yaitu daya beli masyarakat yang pulih usai pandemi Covid-19 dan pameran yang semakin besar.

“Target untuk IIMS 2023 ini kami rencananya mencapai hingga Rp 450 miliar sampai Rp 500 miliar, agak sedikit naik dari 2022 kemarin,” kata Niko Kurniawan, Chief of Sales, Service & Distribution Adira Finance di Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Insentif Kendaraan Listrik, Kalau Harga Murah Akan Semakin Laris

Kompas.com/Adityo Ilustrasi pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta

Dalam upaya mendorong masyarakat berbelanja di IIMS 2023, perseroan menawaran beragam promo menarik seperti bunga murah hingga 1,68 persen untuk pelanggan yang melakukan transaksi pembelian mobil di IIMS.

Kemudian untuk pembelian mobil listrik, calon konsumen bisa memanfaatkan program uang muka 5 persen dan biaya provisi 0 persen.

Selain itu ada juga cash back hingga Rp 15 juta jika menggunakan Danamon Cash Connect dan Cashback Rp 20 juta untuk Leasing Area di IIMS.

Kemudian juga ada program Motor baru dan bekas: diskon cicilan hingga 5 kali, tukar tambah dan dapatkan cashback hingga Rp 700.000 di Adirapay.

Baca juga: Beda Platform, Wuling Alvez Belum Bisa Jadi Kendaraan Listrik

Foto: Dyandra IIMS Willys Build Show 2023.

"Kami juga punya tukar tambah kendaraan listrik dan mendapatkan cashback hingga Rp 700.000," kata dia.

Sementara itu Chief of Portfolio Adira Finance Harry Latif mengatakan perusahaan didukung oleh MUFG akan bekerja sama untuk masuk lebih dalam ekosistem otomotif Indonesia.

“Kami bekerja sama memberikan solusi keuangan secara komprehensif kepada seluruh pemangku kepentingan di otomotif, dari jaringan lokal maupun global sesuai dengan keahlian di bidangnya,” katanya.