JAKARTA, KOMPAS.com - Selain Ayla listrik, dalam pameran Agustus 2022 lalu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) juga membawa Rocky e-Smart Hybrid yang cukup mencuri perhatian pengunjung.
Tentu ini bukan sekadar jadi gimik Daihatsu untuk menunjukkan memiliki produk elektrifikasi, tapi bisa diartikan sebagai sinyal untuk memasarkannya di dalam negeri
Apalagi selain Jepang, Rocky hybrid juga sudah meluncur lebih dulu di Malaysia yang diberi nama Ativa Hybrid.
Lantas kapan Daihatsu bakal memasarkan Rocky Hybrid untuk pasar Indonesia?
Baca juga: Apa Kabar Recall Daihatsu Rocky dan Gran Max?
Menjawab hal ini, Sri Agung Handayani, Director Corporate Planning & Communication Director PT ADM rupanya masih mengatakan hal yang sama dengan sebelumnya.
"Untuk Rocky Hybrid kita masih lanjut mengkaji lebih dulu ya," ucap Agung dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Saat ditanya sejauh mana kajian yang dilakukan Daihatsu, mengingat sempat ada bocoran Rocky Hybrid melakukan pengujian di jalan raya, Agung masih belum memberikan banyak tanggapan.
Menurutnya, kajiannya masih dilakukan dalam tahap internal. Sayang, tak dijelaskan soal apa saja yang masuk dalam materi kajiannya.
"Untuk sejauh ini masih internal cek dulu," katanya.
Baca juga: Pengalaman Jajal Jalur Pansela Banten-Yogyakarta, Ini Plus Minusnya
Seperti diketahui, Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid mengusung mesin tiga silinder 1.198 cc, yang merupakan pengembangan dari mesin WA-VE seperti yang digunakan varian 1.200 cc di Indonesia.
Rocky Hybrid mampu menghasilkan tenaga 82 tk pada 5.600 rpm dan torsi hingga 105 Nm pada putaran 3.200 hingga 5.200 rpm. Mesinnya juga berperan sebagai generator listik motor elektrik AC Synchronous dengan koda E1A dengan daya 78 kW pada 4.372-6.329 rpm dan torsi 170 Nm pada 0-4.371 rpm.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.