Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Listrik Gesits Jadi Kendaraan Operasional di Kebun Sawit

Kompas.com - 06/01/2023, 18:41 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Perkebunan Nusantara V yang bergerak di bidang kebin sawit dan karet resmi mulai memanfaatkan kendaraan listrik sebagai bagian dari kendaraan operasional di lingkungan perusahaan pada awal 2023.

Tercatat, ada enam sepeda motor listrik Gesits yang mulai difungsikan sebagai kendaraan operasional di Kantor Direksi PTPN V, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Hal itu mengantarkan PTPN V sebagai anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero pertama yang memanfaatkan kendaraan non emisi tersebut.

Baca juga: Hentikan Kebiasaan Menyalakan Lampu Hazard Saat Hujan di Jalan Tol

Motor listrik Gesits G1 dipamerkan di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (28/7/2022). Gesits G1 memiliki fitur unggulan salah satunya adalah fitur peta digital yang bisa dinikmati pemilik kendaraan melalui panel indikator. Sehingga, pemilik tidak perlu repot memakai telepon genggam untuk memakai peta selama berkendara.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Motor listrik Gesits G1 dipamerkan di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (28/7/2022). Gesits G1 memiliki fitur unggulan salah satunya adalah fitur peta digital yang bisa dinikmati pemilik kendaraan melalui panel indikator. Sehingga, pemilik tidak perlu repot memakai telepon genggam untuk memakai peta selama berkendara.

Chief Executive Officer PTPN V Jatmiko Santosa, mengatakan, kehadiran enam motor lsitrik Gesits merupakan langkah awal dari program pengadaan kendaraan listrik di PTPN V.

"Alhamdulillah. Ini adalah bentuk nyata kami dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk memperluas penggunaan kendaraan listrik,” ujar Chief Executive Officer PTPN V Jatmiko Santosa, dalam keterangan tertulis (6/1/2023).

“Kehadiran enam sepeda motor buatan anak bangsa ini juga merupakan langkah awal kami dalam memanfaatkan kendaraan listrik lebih luas di PTPN V," kata dia.

Baca juga: Mitsubishi Pajero Klasik dan Langka, Cuma 139 Unit di Dunia

Selain itu, Jatmiko menjelaskan bahwa pemanfaatan kendaraan listrik sebagai bagian dari kendaraan operasional itu selaras dengan arahan Holding Perkebunan Nusantara III Persero.

Secara bertahap, perusahaan perkebunan sawit dan karet ini akan menambah kendaraan listrik untuk menggantikan kendaraan konvensional. Salah satu yang tengah dipertimbangkan dalam waktu dekat ini adalah pengadaan bus listrik.

Meski begitu, saat ini pihaknya masih terus berdiskusi dan menganalisa spesifikasi bus listrik yang rencananya akan dihadirkan pada tahun depan, sesuai dengan wilayah operasional perusahaan yang menjangkau berbagai wilayah terpencil di Provinsi Riau.

Baca juga: Harley-Davidson Siapkan Moge Ringkas, X350 dan X500

Hamparan kebun sawit petani KUD Makarti Jaya di Desa Kumain, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rohul, Riau, Selasa (17/11/2020).KOMPAS.COM/IDON Hamparan kebun sawit petani KUD Makarti Jaya di Desa Kumain, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rohul, Riau, Selasa (17/11/2020).

Lebih jauh, Jatmiko menuturkan bahwa pemanfaatan kendaraan listrik tersebut sejalan dengan program dekarbonisasi yang masif dilakukan perusahaan sejak 2019 silam.

Di antaranya adalah upaya menekan emisi gas rumah kaca melalui pembangunan instalasi pembangkit tenaga biogas yang kini terpasang dan beroperasi di lima pabrik kelapa sawit PTPN V.

"Sejatinya langkah yang kita tempuh ini sejalan dengan program strategis nasional (PSN) tentang dekarbonisasi PTPN Grup serta selaras dengan komitmen Indonesia dalam melaksanakan dekarbonisasi menuju Indonesia Net Zero Emissions pada 2060 mendatang," ucap Jatmiko.

"Kita berusaha menyelaraskan semua kebijakan yang telah ditempuh dalam tiga tahun terakhir dalam upaya mendukung percepatan transisi energi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com