Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gesits Perluas Ekspor Masuk ke Pasar Nepal

Kompas.com - 30/12/2022, 09:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


BOGOR, KOMPAS.com - Motor listrik Gesits kembali menembus pasar internasional. Tercatat ada 72 unit Gesits dikirim ke Nepal, Asia Selatan, dalam bentuk Completely Knock Down (CKD).

Melalui kerjasama antara PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) dan Vivek Automobiles Pvt Ltd, motor listrik karya anak bangsa itu dilepas dari Kawasan Industri WIKA, Cileungsi-Bogor, Rabu (28/12/2022).

Baca juga: Awas Macet, Ini Titik Keramaian di Jakarta Saat Malam Tahun Baru

Sebanyak 72 unit motor listrik Gesits dikirim ke Nepal, Asia Selatan, dalam bentuk Completely Knock Down (CKD).Foto; WIMA Sebanyak 72 unit motor listrik Gesits dikirim ke Nepal, Asia Selatan, dalam bentuk Completely Knock Down (CKD).

Direktur Utama WIMA, M. Samyarto mengatakan, pihaknya memiliki komitmen untuk membanggakan Indonesia, melalui peningkatan konstribusi ekspor Gesits.

"Berbagai upaya terus dilakukan oleh perusahaan, untuk mengirimkan produk karya anak bangsa ke mancanegara. Pencapaian ekspor WIMA hingga tahun 2022, semakin membuktikan kualitas sepeda motor listrik karya anak bangsa, memiliki daya saing yang tinggi dan semakin diminati pengguna sepeda motor di pasar luar negeri," kata Samyarto, dalam keterangan resmi, Jumat (30/12/2022).

Samyarto mengatakan, sampai saat ini WIMA telah mengirimkan ratusan unit Gesits ke mancanegara baik Asia Tenggara, Afrika, dan Australia.

Baca juga: [VIDEO] Sensasi Berkendara Suzuki Baleno 2022

Sebanyak 72 unit motor listrik Gesits dikirim ke Nepal, Asia Selatan, dalam bentuk Completely Knock Down (CKD).Foto: WIMA Sebanyak 72 unit motor listrik Gesits dikirim ke Nepal, Asia Selatan, dalam bentuk Completely Knock Down (CKD).

Samyarto berharap dengan hadirnya Gesits di Nepal akan memberikan manfaat baik dalam bentuk lingkungan dan effisensi energi, khususnya di bidang transportasi bagi masyarakat Nepal.

Direktur Utama Vivek Automobiles Pvt Ltd, Vijay Kumar Mahato menjelaskan latar belakang pihaknya memilih Gesits, salah satunya karena faktor kenaikan harga BBM di Nepal. Sehingga motor listrik bisa jadi cara untuk menghemat pengeluaran sehari-hari.

“Kendaraan listrik merupakan kendaraan yang hemat dan efisien, dan setelah saya cari informasi ternyata Indonesia telah memproduksi kendaraan listrik yang berkualitas, yaitu Gesits,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau