BOGOR, KOMPAS.com – Arus lalu lintas di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, sejak Minggu (18/12/2022) siang terpantau padat. Berdasarkan pengamatan, terjadi kemacetan di sejumlah titik.
Polisi pun memberlakukan sistem satu arah atau one way arah Jakarta untuk mengantisipasi kemacetan imbas arus balik wisatawan.
Disitat dari NTMC Polri (18/12/2022), arus kendaraan tersendat di Simpang Pasir Muncang dan Pasir Angin. Hal itu terjadi karena banyaknya kendaraan yang keluar masuk jalur alternatif menuju Megamendung maupun kawasan Sentul, Bogor.
Baca juga: Penjualan MPV Murah Anjlok, Avanza-Veloz Teratas
Kemudian, titik kemacetan juga tampak di kawasan Cipayung menjelang pintu masuk kawasan wisata Cimory Dairyland. Lokasi ini menjadi titik langganan macet, terutama setiap akhir pekan.
Kemacetan ini membuat antrean kendaraan tampak mengular panjang ke arah Cisarua maupun arah Jakarta. Polisi melakukan pengaturan dengan memasang pembatas agar tidak ada pengendara melambung.
Selain itu, kemacetan terjadi di Pasar Cisarua. Banyaknya aktivitas masyarakat dan pengendara yang menyeberang dan keluar masuk jalur lokasi vila dan hotel mengakibatkan arus lalin terhambat dan menimbulkan kemacetan.
Baca juga: Mau Bikin SIM, Jangan Pakai Baju Warna Ini
“Di beberapa kawasan memang ada titik langganan macet, tidak bisa kita pungkiri karena memang banyak aktivitas masyarakat, terutama di Pasar Cisarua. Tetapi kita sudah siagakan anggota untuk antisipasi (kemacetan),” kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut Laswarjana, dikutip dari NTMC Polri.
Ketut mengatakan, kemacetan di Pasar Cisarua dan kawasan Cipayung yang terjadi hari ini merupakan titik langganan macet.
“Titik langganan macet, Pasir Muncang, kemudian kedua di Pasir Angin, ketiga itu di Megamendung, empat Lokawiratama, kemudian pasar Cisarua atas, itu titik yang perlu kia antisipasi,” ucap Ketut.
“Kita mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melambung dan ikuti aturan lalu lintas, kalau sudah mulai mengantri ya sudah ikut antre, kemudian ketika sudah saat one way ya silakan jalan dan boleh melambung ke lajur kanan,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.