Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banderol Vespa LX 125 i-Get Batik Special Edition Rp 77 Juta

Kompas.com - 25/11/2022, 09:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat peresmian pabrik Piaggio Group di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022), Piaggio Indonesia memamerkan Vespa LX 125 i-Get Batik Special Edition.

Skutik bergaya retro itu tampil mencolok dengan adanya motif batik di beberapa bagian. Saat itu tak dijelaskan lugas kapan motor akan meluncur, tapi rupanya harga motor kemudian muncul di situs.

Baca juga: Bahas Baterai Kijang Innova Zenix Hybrid, Dapat Garansi 8 Tahun

LX 125 i-Get Batik Special Edition dibanderol Rp 77 juta on the road perpajakan Jadetabek. Sesuai namanya, Vespa memastikan motor ini merupakan edisi terbatas namun tidak mengonfirmasi jumlah unit.

Vespa LX 125 i-Get Batik Special Edition dibanderol Rp 77 juta OTR Jadetabek.Foto: Vespa Vespa LX 125 i-Get Batik Special Edition dibanderol Rp 77 juta OTR Jadetabek.

 

Vespa LX 125 i-get Batik hanya punya satu pilihan warna yaitu Green Relax. Motif batik di motor ini hadir dalam satu paket dengan aksesoris yaitu motor, top box belakang, dan helm.

Motif LX 125 i-get Batik diadaptasi dari motif "Tambal Jagad." Motif ini punya arti mendalam yang terinspirasi dari tujuh kombinasi motif sebagai simbol keanekaragaman Indonesia sebagai negara kepulauan.

Motif batiknya dapat dilihat di bagian dasi depan, kemudian bagian dek tengah dan terus menjalar sampai bagian bawah tepong belakang, serta bagian bawah top box.

Baca juga: Penjualan Suzuki Masih Bersandar kepada New Carry

Vespa LX 125 i-Get Batik Special Edition dibanderol Rp 77 juta OTR Jadetabek.Foto: Vespa Vespa LX 125 i-Get Batik Special Edition dibanderol Rp 77 juta OTR Jadetabek.

 

 

Baca juga: Sensasi Singkat Berkendara Kijang Innova Zenix Varian Bensin

Motif batik terdiri dari motif Perisai asal Kalimantan, motif Megamendung asal Jawa Barat, motif Ayam Kasuari asal Papua, kemudian motif Sokowani asal Sumatera.

Motif kelima ialah motif Tenun Ikat Menjangan asal Nusa Tenggara, kemudian motif Kawung asal Jawa Tengah yang berarti kepemimpinan dan bijaksana, serta motif terakhir yakni Poleng asal Bali.

Tak ada perbedaan di bagian teknis. Motor mengusung mesin 124,5 cc, satu silinder, 4-tak, 3-katup, injeksi. Menghasilkan tenaga 7.6 kW pada 7,600 rpm dan torsi 10,2 Nm pada 6.000 rpm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau