RANTAUPRAPAT, KOMPAS.com - Perjalanan tim Merapah Trans-Sumatera 2022 sudah sampai Rantauprapat, Sumatera Utara. Kami sudah melewati Jalan Tol Trans-Sumatera di antaranya Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), Pekanbaru-Dumai (Permai), sampai Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera.
Perjalanan di Tol Bakter dan Terpeka serta Jalintim kami lewati juga saat malam hari. Bisa dikatakan, penerangan jalan cukup minim baik di tol atau jalan non tol, jadinya cukup berbahaya untuk dilalui saat gelap.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan ketika terpaksa masih berada di jalanan tersebut saat gelap. Hal ini harus diperhatikan untuk keselamatan diri sendiri selama perjalanan.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, mengatakan, minimnya penerangan jalan berimbas pada visibilitas pengemudi. Selain itu, ada cara komunikasi yang berbeda serta banyak pengemudi yang kurang taat aturan, khususnya kecepatan.
"Pertama, jaga kecepatan agar mendapat visibilitas yang luas dan memiliki ruang untuk antisipasi," ucap Sony kepada Kompas.com, Kamis (24/11/2022).
Baca juga: Penjualan Suzuki Masih Bersandar kepada New Carry
Tips kedua adalah siap-siap mengerem atau cover brake dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Banyak mobil atau truk yang berhenti serta belok tiba-tiba, jadi harus selalu siap mengerem.
Tips ketiga adalah kontrol emosi selama perjalanan, hindari konflik dengan pengguna jalan lain. Terakhir, berjalanlah secara beriringan dengan kendaraan lain untuk menghindari begal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.