SEMARANG,KOMPAS.com - Kijang Innova tercatat sebagai multi purpose vehicle (MPV) yang banyak diminati konsumen. Faktornya karena menawarkan akomodasi yang baik dan kenyamanan berkendara.
Generasi ketiga Innova sering disebut Kijang Innova reborn yang meluncur pada 2016 lalu dan menawarkan keunggulan dari sisi handling yang dianggap sebagian pemilik cukup baik di kecepatan tinggi.
Namun di balik itu, banyak kasus kerusakan suspensi yang sangat sering terjadi, bahkan dalam setahun pemiliknya ada yang sampai melakukan pergantian komponen hingga tiga kali.
"Ada konsumen yang ganti shockbreaker belakang 3 kali ini selama 1 tahun pemakaian. Katanya mobil sering digunakan ke luar kota, banyak medan jalan yang dilalui, seperti jalan rusak, banjir, dan berbagi medan lainnya," kata Mekanik Nasmoco Majapahit Semarang Arfendy kepada Kompas.com, Senin (21/11/2022).
Baca juga: Innova Diesel di Semarang Stok Langka dan Harga Melambung
Paling sering shockbreaker belakang bocor, dalam kurun waktu pemakaian satu tahun, kadang malah ada yang sampai lebih dari sekali. Fendy menjelaskan, hal itu sering dikeluhkan pemilik, bahkan beberapa unit baru juga mengalami masalah tersebut.
Tak hanya itu, kaki-kaki Innova reborn beberapa kali juga jadi sorotan konsumen. Kompone yang sering rusak selain shockbreaker adalah bearing dan rack end.
Ketiganya beberapa kali dikeluhkan pemilik sering mengeluarkan bunyi dan kinerjanya sudah tak lagi normal.
"Kaki-kaki sering menangani, tapi khusus sektor tersebut biasanya memang sudah masuk list, karena yang komplain bisa puluhan unit dalam sebulan. Itu sudah sejak lama, kira-kira waktu Innova reborn baru meluncur," ucapnya.
Baca juga: Toyota Innova Zenix Hybrid, Pakai Baterai Produksi Lokal
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto mengatakan, beberapa tahun belakangan, keluhan-keluhan paling banyak hanya seperti kaki-kaki, untuk mesin dan transmisi sampai sejauh ini belum ada masalah.
"Kaki-kaki beberapa kali, untuk seperti transmisi matik bunyi jedug dan lain sebagainya belum pernah terima keluhan," kata Bambang.
Pemilik Innova reborn sering kali meminta treatment khusus di luar standar servis, seperti purging injektor lebih cepat dari jadwal, ada juga yang secara mandiri menjadwalkan kuras tangki bahan bakar.
Kesadaran pemilik karena mobil-mobil diesel common rail sangat sensitif urusan bahan bakar.
Baca juga: Meluncur Siang Ini, Simak Bocoran Harga Toyota Innova Zenix Hybrid
"Konsumen sekarang cermat, banyak yang beranggapan mending perawatan lebih sering daripada biaya perbaikan mahal. Fokusnya di bahan bakar karena tekanan BBM menentukan performa mesin," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.