NUSA DUA, KOMPAS.com – Kendaraan listrik menjadi sebuah keniscyaan pada masa depan. Namun peralihan kendaraan dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan masih menemui ganjalan, terutama dari sisi harga.
CEO Tesla Elon Musk dalam B20 Summit Indonesia 2022, mengatakan, kehadiran mobil listrik murah penting untuk meningkatkan adopsi kendaraan listrik di negara berkembang.
“(Kendaraan listrik) jauh lebih terjangkau akan sangat masuk akal. (Tesla) harus melakukannya,” ujar Elon Musk, disitat dari tayangan Youtube B20 Indonesia 2022 (15/11/2022).
Baca juga: Jalur Puncak Bogor Berlakukan Ganjil Genap Mulai Hari Ini
Namun, dia tak mengungkap lebih jauh soal pengembangan produk, rencana peluncuran, maupun perihal harganya.
Sebelumnya, dalam pertemuan kuartal III perusahaan pada Oktober lalu yang dilansir dari laman Inside EV’s (19/11/2022), Elon Musk mengungkap detail tentang platform baru yang bakal digunakan untuk membuat mobil listrik murah.
Elon Musk mengatakan, platform berikutnya akan berukuran lebih kecil daripada basis Model 3 ataupun Model Y, dan kira-kira setengah harganya, dari yang saat ini dijual mulai 45.000 dolar AS atau setara Rp 700 jutaan.
Baca juga: Potret Motor MotoGP Suzuki yang Berakhir Jadi Rongsokan
Meski begitu, ia tak menjelaskan lebih detail saat ditanya kapan peluncuran 'mobil murah' Tesla itu dan seberapa besar biaya produksi bisa terpangkas. Dia cuma bilang platform baru ini tengah menjadi fokus tim pengembangan kendaraan baru.
Sementara itu, volume produksi model baru itu kabarnya bakal melampaui capaian Model 3 dan Model Y yang sekarang berkontribusi 95 persen terhadap penjualan Tesla pada kuartal II 2022.
Rumornya mobil listrik murah itu bakal memiliki banderol sekitar 25.000 dolar AS atau setara Rp 390 jutaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.