JAKARTA, KOMPAS.com – Persaingan mobil listrik murah makin ramai dengan rencana Tesla yang bakal meluncurkan produk anyarnya. Ke depan, peluncuran mobil listrik murah tampaknya akan semakin banyak dan menjadi pemandangan umum di industri otomotif.
Dilansir dari Bloomberg (12/7/2021), Tesla Inc akan memperkenalkan Model Y versi murah, yang akan dibangun di fasilitas Giga Factory Shanghai, China.
Langkah ini cukup realistis mengingat China merupakan pasar mobil listrik murah dengan segudang bahan baku.
Baca juga: Makin Liar, Dorna Siapkan Sanksi Lebih Tegas buat Pebalap MotoGP
Kabarnya mobil baru ini bakal menjadi paduan SUV dan Crossover, serta dibanderol di bawah Model Y yang sudah dijual sebelumnya.
Penurunan harga ini salah satunya disebabkan oleh penggunaan baterai baru yang dipasok oleh Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL), yakni produsen baterai terbesar dari China.
Baterai baru ini merupakan jenis lithium ferro phosphat, sedangkan pada varian sebelumnya, Tesla Model Y menggunakan baterai lithium-nikel-kobalt-aluminium.
Baca juga: Pesaing Toyota Alphard, Hyundai Staria Dijual Mulai Rp 700 Jutaan
Model baru ini mampu menempuh jarak 525 km (326 mil) dengan satu kali pengisian penuh. Lebih pendek dari kemampuan jarak versi sebelumnya yang mampu menempuh jarak 594 km.
Tesla diperkirakan bakal membanderol model baru ini di angka 276.000 Yuan atau sekitar Rp 617 jutaan. Harga ini disebut-sebut 20 persen lebih rendah dibanding harga versi sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.