JAKARTA, KOMPAS.com - Pesona Kawasaki Ninja 150RR tetap menarik perhatian pecinta roda dua. Makin lama harga jual motor sport full fairing bermesin 2-tak itu makin mahal.
Ray, salah satu pemilik Kawasaki Ninja mengatakan, Ninja RR ada dua yaitu Ninja ZX-KRR 150 Thailand dan Ninja RR CKD/CBU dari Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Baca juga: Bukan Hiasan, Ini Fungsi Tombol Release di Tuas Transmisi Mobil Matik
"Banyak inbok yang menanyakan apa beda Ninja ZX-KRR 150 Thailand dan Ninja RR CKD/CBU, terutama pertanyaan datang dari kaum milenial," tulis Ray di Facebook yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (14/11/2022).
Ray menjelaskan, sebetulnya menurut dia sama saja, perbedaan mencolok hanya beda tahun, lokasi pembuatan, serta beberapa elemen kecil antara buatan Thailand dan lokal.
"Tahun 2002-2005, KMI mendatangkan Ninja RR dari Thailand. Kalau tidak salah antara tahun 2002 sampai 2004, hanya tiga warna yang masuk, Hijau, Biru dan Silver. Warna hitam masuk 2005 dan pertengahan 2006," kata dia.
"Sementara mulai November 2006 ke atas sudah CKD dengan blok 1855. Pada November 2006, di Jakarta Motorcycle & Motor Show di JCC Jakarta, untuk pertama kalinya KMI memperkenalkan warna baru, oranye," kata Ray.
Baca juga: Hampir 300 Unit Zero Motorcycle Ramaikan KTT G20 di Bali
Pemilik Ninja ZX-KRR 150 Thailand tahun 2004 itu menjelaskan, jika masuk lewat KMI, stiker Kawasaki di tangki saat itu adalah warna putih (terutama RR biru) dengan pelek hitam.
"Bagian fairing bawah tersemat stiker gold "Ninja" dan di buntut terpasang stiker gold "RR"," kata Ray.
Sedangkan ZX-KRR yang masuk dari Importir Umum (IU) tulisan Kawasaki di tangki berwarna hitam dengan pelek putih, baik warna hijau, silver atau biru.
Untuk ZX-KRR yang masuk via IU, beberapa bagian masih terdapat stiker bertuliskan huruf Thailand, seperti di spidometer, batang segitiga, dan tabung sokbreker belakang.
Baca juga: Adu Fitur New Honda Vario 125 dan Yamaha Fazzio Hybrid
"Bagian fairing bawah terdapat stiker "KRR" (paduan gold dan silver), sedangkan buntut bertuliskan "ZX" gold. Keduanya sama-sama memakai blok mesin berkode 1878," ungkap Ray.
Ray mengatakan, tahun 2004-2005 Ninja RR Thailand yang masuk via KMI dijual Rp 28 juta, sedangkan yang masuk via Importir umum dijual saat itu Rp 33,5 juta.
"Sebenarnya ada IU yang mengambil langsung dari KMI, hanya saja pembedanya seperti yang saya sebutkan di atas tadi. Hal ini bisa dilihat dari faktur pembelian," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.