Adu Kenyamanan Berkendara Hyundai Stargazer Vs Toyota Veloz

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran Hyundai Stargazer di pasar dalam negeri sedikit banyak mengubah peta persaingan segmen low multi purpose vehicle (LMPV) atau biasa dikenal kendaraan keluarga 7-penumpang berharga murah.

Pasalnya, jika melihat lembar spesifikasi dan penetapan harganya, produk dari pabrikan Korea Selatan tersebut sangat kompetitif dari beberapa LMPV lainnya seperti Toyota Veloz.

Namun bagaimana soal kenyamanan berkendaranya? Dalam kesempatan kali ini, redaksi Kompas.com melakukan komparasi terhadap dua produk dimaksud. Pengujian dilakukan di beberapa kontur jalan layaknya lintas perkotaan.

Baca juga: 5 Mobil 4x4 Terlaris September 2022, Pajero Sport Masih Memimpin

KOMPAS.com/STANLY RAVEL Hyundai Stargazer

Diketahui, Stargazer dibekali dengan mesin 1.489 cc Multi Poin Injection (MPI), yang mampu menghasilkan tenaga 113 Tk pada 6.300 rpm dan torsi sebesar 144 Nm di 4.500 rpm.

Sementara Veloz, dibekali mesin 1.5L DOHC, 4-silinder, Dual VVT-i, 16 katup, berkapasitas 1.496 cc. Tenaga maksimumnya 106 tk pada 6.000 rpm dan torsi maksimumnya 137 Nm pada 4.000 rpm.

Dari pengetesan kami, dengan sistem transmisi IVT, proses perpindahan gigi pada Stargazer terbilang sangat responsif. Tapi soal hentakan, masih di suatu kasus masih cukup terasa dibandingkan Veloz yang memakai sistmem CVT.

Sebab pada IVT, menggunakan chain pulley system alias beberapa rantai yang dirapatkan membentuk kesatuan sabuk. Sementara CVT, umumnya memakai sabuk baja, bukan rantai.

Baca juga: Alasan Pentingnya Garansi Saat Membeli Mobil Bekas

Dok. TAM Toyota All New Veloz

Namun menariknya, karena memakai IVT maka ada Shift Control Virtual-nya. Sehingga, perpindahan gigi dari awal terasa seperti perpindahan gigi manual untuk memaksimalkan power delivery.

Berlanjut soal handling atau pengendalian, dengan ground clearance Veloz yang lebih tinggi 20 mm dari Stargazer, saat bermanuver lebih stabil dan minim gejala limbung.

Hanya saja kekurangannya, ketika melintas di jalan yang tidak rata guncangan kerap kali terasa pada kursi penumpang. Sementara pada Stargazer, terasa lebih empuk dengan ketinggian ban 185 mm.

Soal peredaman kabin, terbilang cukup baik namun masih terdengar suara bising dari bagian samping kanan-kiri ketika melewati kendaraan. Sementara suara road noise cukup minim, tapi deru mesin sayup-sayup masih cukup terdengar di kabin.

Baca juga: Ganti Oli Transmisi Mobil Matik, Ikut Aturan Waktu atau Jarak?

Saat membejek pedal gas, jujur saja pada putaran rendah raungan suara pada Veloz lebih terdengar dibandingkan Stargazer. Tetapi relatif sama saat masuk pada putaran menengah hingga tinggi (80-120 kpj).

Sebagai data tambahan, dimensi Stargazer lebih lebar dengan panjang 4.460 mm, lebar 1.780 mm, dan tinggi 1.690 mm. Sementara Veloz, panjangnya 4.470 mm, lebar 1.750 mm, dan tinggi 1.700 mm.