BANDUNG, KOMPAS.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meluncurkan generasi kedua low sport utility vehicle (LSUV) Terios pada 2017.
Namun hingga saat ini, belum ada pembaruan lagi yang dilakukan oleh Daihatsu terhadap kembaran Toyota Rush ini.
Baca juga: Kelanjutan Ayla EV dan Rocky Hybrid, Daihatsu Masih Pelajari Pasar
Menuai pertanyaan dari berbagai pihak—ditambah keputusan ADM yang sebelumnya mengubah penggerak Xenia dari RWD menjadi FWD saat mengalami pembaruan, sama halnya seperti Toyota Avanza.
Saat ditanya, Kepala Divisi Pemasaran PT ADM Rudy Ardiman mengatakan bahwa ada tahapan tertentu yang harus dilakukan oleh Daihatsu sebelum melakukan pembaruan.
“Kita menjajaki dengan survey, kita dapatkan dulu pendapat dari customer point of view, kita pelajari. Terus bagaimana cara kita mengimplementasikannya ke kendaraan,” ucap Rudy kepada wartawan, di sela-sela acara Daihatsu Kumpul Sahabat Jabar, Bandung, Sabtu (8/10/2022).
Pertimbangan yang dilakukan, lanjut Rudy, meliputi apakah pengubahan terhadap model tersebut merupakan full model change, minor change, ataupun improvement.
Baca juga: Ketika Penumpang Transjakarta Turun di Tol dan Pilih Jalan Kaki karena Macet
“Sampai saat ini, kita belum bisa sharing seperti apa (pembaruan Terios), ucap Rudy.
“Tapi percayalah Daihatsu pasti mendengar, dan berusaha memenuhi semua kebutuhan customer," ucapnya.
Sebagai informasi, Daihatsu Terios mengalami pembaruan kedua pada tahun 2017 yang lalu. Hingga saat ini, Terios belum mengalami pembaruan lagi. Harganya ada di kisaran Rp 230 jutaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.