Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Marah, Aleix Justru Sedih dengan Insiden MotoGP Jepang

Kompas.com - 30/09/2022, 07:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aleix Espargaro gagal meraih poin karena insiden pada MotoGP Jepang. Namun, dia mengaku tidak marah, melainkan sedih atas kejadian tersebut.

Pada MotoGP Jepang, Aleix terpaksa kembali ke pit untuk menukar motornya yang masih menggunakan mode Eco Mapping. Hal tersebut terjadi karena kesalahan dari tim mekaniknya.

Baca juga: Kasus Aleix Espargaro, Bos Aprilia Pastikan Tidak Terulang Lagi

Meski bisa memperbaiki posisi selama balapan, tapi Aleix hanya finis di urutan ke-16. Artinya, dia tetap saja tidak bisa meraih poin satu pun.

Aleix Espargaro saat berlaga pada MotoGP Austria 2022. (Photo by VLADIMIR SIMICEK / AFP)VLADIMIR SIMICEK Aleix Espargaro saat berlaga pada MotoGP Austria 2022. (Photo by VLADIMIR SIMICEK / AFP)

"Saya cukup sedih, bukan marah, atas apa yang terjadi pada Minggu. Saya ke Tokyo, makan malam dengan tim, saya sayang dengan setiap orangnya, dan mereka lebih kecewa dari saya," ujar Aleix, dikutip dari Crash.net, Kamis (29/9/2022).

Aleix mengatakan, dia akan memperbaikinya dengan meraih poin pada MotoGP Thailand 2022. Kesalahan yang terjadi pada seri sebelumnya akan dijadikan pengalaman berharga untuk menganalisa ulang semuanya.

Baca juga: Maafkan Kesalahan Mekanik, Aleix Targetkan Menang di MotoGP Thailand

"Itu tidak sesederhana yang terlihat. Itu adalah kesalahan manusia, bisa saja terjadi. Saya kecewa bukan hanya karena kesalahannya, tapi bagaimana balapan berjalan," kata Aleix.

Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo saat berlaga pada MotoGP Austria 2022. Aleix kini akan beraksi pada balapan MotoGP San Marino 2022. (Photo by VLADIMIR SIMICEK / AFP)VLADIMIR SIMICEK Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo saat berlaga pada MotoGP Austria 2022. Aleix kini akan beraksi pada balapan MotoGP San Marino 2022. (Photo by VLADIMIR SIMICEK / AFP)

Dia mengaku terkejut melihat Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia, dua rival terdekatnya dalam klasemen sementara MotoGP 2022, ternyata malah berebut posisi kedelapan.

Sementara dengan performanya pribadi, dia yakin bisa lebih baik dari itu. Sekarang, Aleix tertinggal 25 poin dari Quartararo.

"25 poin tidaklah banyak. Tingkat persaingan sangat tinggi. Jika yang memimpin klasemen memiliki hari buruk, dia bisa finis di luar sepuluh besar. Saya sangat positif. Saya harap kita bisa balapan di kondisi kering. Tapi, jika basah, saya juga kencang seperti di Jepang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau