Target Produksi Chery Sebelum Luncurkan Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) sudah memulai memproduksi Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro secara completely knocked down (CKD) via fasilitas assembling PT Handal Indonesia Motor di Bekasi, Jawa Barat, pada 20 September 2022.

Hal tersebut menjadi bagian dari tahapan peluncuran dua produk SUV yang bakal meramaikan pasar otomotif Indonesia pada Oktober 2022 dengan tahap awal sebelum peluncuran mencapai 240 unit.

President Director PT CSI Tao Yong mengatakan, pada tahap awal produksi, seluruh unit dirakit menggunakan suku cadang yang diproduksi dari pabrik Chery Automobile di China.

"Dengan dimulainya produksi Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro, kami ingin menguatkan keyakinan calon konsumen akan komitmen Chery di Indonesia. Terutama bagi yang sudah melakukan pemesanan sejak IIMS 2022 lalu, tidak perlu khawatir akan waktu inden yang panjang, karena tim produksi kami akan memastikan distribusi segera dimulai setelah peluncuran," ucap Tao Yong, dalam rilis resminya, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Chery Siap Jual Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro Bulan Depan

Meski masih menggandeng partner, namun Chery mengklaim proses kerja dan hasilnya tetap membawa empat nilai utam, yakni green, root, link, dan technology, yang secara kesatuan menggambarkan semangat mendukung industri otomotif Tanah Air.

Tao Yong mengucapkan terima kasih kepada PT Handal Indonesia Motor dengan dimulainya produksi Chery yang telah bersepakat dan mampu mengimplementasi prosedur produksi sesuai SOP yang ditentukan Chery Automobile.

Baca juga: Jawaban Pertamina Soal Isu Kualitas Pertalite Dianggap Turun

"Chery memiliki standar tinggi dalam quality control yang telah diakui secara global dengan diraihnya penghargaan tertinggi dari International Convention on Quality Control Circles (ICQCC) yang menilai kualitas produksi dari berbagai perusahaan di dunia, selama lima tahun berturut-turut sejak 2017," kata Tao Yong.

Kompas.com/Adityo Test drive Chery Tiggo 8 Pro

Dengan standar produksi yang tinggi tersebut, Tao Yong optimis konsumen Indonesia akan memiliki kualitas berkendara yang tinggi yang didukung berbagai teknologi mumpuni.