JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez sudah kembali balapan musim ini. Tapi, masih belum cukup kompetitif seperti dirinya sebelum cedera. Namun, tidak menutup kemungkinan hal tersebut bisa tercapai.
Diketahui Marquez sudah menjalani operasi keempat pada lengan kanannya yang patah. Operasi tersebut dinilai berjalan lancar hingga Marquez kembali diizinkan untuk balapan.
Baca juga: Tanpa Podium di GP Jepang, Marquez Senang Sakit Lengannya Hilang
Sayangnya, pada momen pertama dia kembali dan balapan pada MotoGP Aragon, pebalap Repsol Honda ini mengalami insiden pada lap pertama. Balapan penuh baru dilakoninya pada MotoGP Jepang, dengan start dari pole position, finis posisi keempat.
Hasil tersebut sebenarnya cukup luar biasa, mengingat Marquez baru kembali lagi ke atas motor MotoGP. Namun, tak sedikit yang meragukan apakah dirinya bisa kembali kompetitif seperti dulu sebelum cedera.
"Ada dua hal, kondisi lengan yang terus meningkat dan kemampuan motor. Tentu saja, kondisi lengan akan terus meningkat seiring dengan seri-seri berikutnya. Sebab, otot juga akan menjadi lebih kuat. Saya tidak tahu akan seberapa besar perbedaannya," ujar Marquez, dikutip dari Speedweek.com, Rabu (28/9/2022).
Baca juga: Hasil MotoGP Jepang 2022: Miller Juara, Bagnaia Kecelakaan dan Marquez Gagal Podium
Tapi, untuk bisa membalap seperti saat musim 2019, Marquez cukup meragukan hal tersebut. Khususnya, karena motor yang digunakan saat ini sudah jauh berbeda.
"Ini bukan 2019 lagi, ini 2022. Motornya berubah, aerodinamikanya dan semuanya. Jadi, motor menjadi lebih penting di MotoGP yang baru ini," kata Marquez.
Menurut Marquez, sekarang ini sulit untuk bisa melakukan manuver menyalip. Pasalnya, saat berada di belakang pebalap lain, sulit untuk menghentikan laju motor, dikarenakan aerodinamikanya yang tidak bekerja.
"Jika Anda berada di belakang pebalap lain, Anda juga harus berusaha keras melawan gejala wheelie, karena lagi-lagi efek aerodinamikanya tidak ada," ujarnya.
Marquez mengatakan, sebelumnya lebih mudah untuk mengikuti pebalap lain. Sekarang ini, mudah saja untuk satu lap, tapi akan lebih sulit dalam kondisi balapan sepenuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.