JAKARTA, KOMPAS.com – Prinsipal Honda mengatakan akan menghadirkan setidaknya 10 model motor listrik sampai 2025. Motor-motor tersebut akan hadir dalam berbagai model.
Targetnya juga tidak main-main, secara global Honda menargetkan penjualan 1 juta unit sepeda motor listrik dan mencapai 3,5 juta unit pada 2030.
Sebagai salah satu kontributor penjualan utama, PT Astra Honda Motor (AHM) juga akan meluncurkan motor listrik di Tanah Air.
Baca juga: Honda CBR250RR Datang dengan Mesin Baru, Tantang ZX-25R dan R25
Terlebih komitmen Honda dalam laju kendaraan elektrifikasi di Indonesia menjadi lebih krusial, karena AHM merupakan penguasa pasar roda dua Tanah Air, dengan pangsa pasar sampai 77 persen pada 2021.
Salah satu skuter listrik Honda yang sudah hadir sejak tahun lalu ialah Honda U-GO. Motor ini diluncurkan oleh Wuyang Honda, Agen Pemegang Merek (APM) Honda di China.
U-Go dipasarkan dengan dua tipe, yakni regular dan low speed. Desainnya cukup minimalis, tidak banyak lekuk pada bagian bodinya. Di satu sisi, motor listrik ini juga jadi terlihat futuristik.
Baca juga: Polisi Selidiki Aksi Koboi di Tol Jagorawi yang Todongkan Pistol ke Pengendara Lain
Ketika ditanya mengenai kemungkinan peluncuran Honda U-GO, Direktur Pemasaran PT AHM Thomas Wijaya, mengatakan, pihaknya sedang mempelajari karakter konsumen, sekaligus mempelajari sistem pengecasan yang sesuai.
“Bagus enggak? Ya tadi lah, dari beberapa model yang sudah ada atau yang nanti akan launching ke depannya secara global, pastinya akan ada yang masuk ke Indonesia sesuai dengan konsumen kita,” ujar Thomas di Karawang, Jawa Barat (19/9/2022).
Seperti diketahui, Honda U-GO mengusung motor listrik dengan daya 1.2 kW. Untuk varian low speed, mendapat motor dengan daya 800W. Jika kapasitas baterai dalam kondisi penuh, skuter listrik ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 65 km.
Baca juga: Polisi Incar Moge Bodong, Diberi Waktu 7 Hari buat Melapor
Tapi, U-GO dapat menampung dua baterai sekaligus. Sehingga, daya tempuhnya bisa dua kali lipat, tembus hingga 133 km. Sementara itu, U-Go memiliki kecepatan maksimum yang diklaim dapat mencapai 53 kpj.
Kemudian, suspensi depannya masih teleskopik. Tapi, suspensi belakang model ganda bisa diatur untuk preload-nya.
Pada sistem pengereman, roda depan sudah menggunakan cakram. Tapi, untuk roda belakang masih mengandalkan rem tromol. Ban depan berukuran 12 inci, sedangkan belakang 10 inci.
Honda U-GO dibanderol cukup terjangkau di China, yakni mulai dari 7.499 yuan China atau sekitar Rp 16,6 jutaan. Tipe tertingginya dibanderol 7.999 yuan China atau sekitar Rp 17,7 jutaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.