Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya, Jangan Sampai Tikus Masuk ke Kap Mesin Mobil

Kompas.com - 19/09/2022, 13:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil Daihatsu Xenia milik Lina (37) warga Desa Gesikan, Kecamatan Kebumen, Jawa Tengah, ludes terbakar, Sabtu (17/9/2022).

Pangkal masalah kebakaran yang menimpa mobil bergenre LMPV tersebut, diduga akibat korsleting listrik dari kabel yang digigit tikus.

Kasubsi Penmas Polres Kebumen, Aiptu S Catur Nugraha menjelaskan, percikan api muncul pertama kali ketika orang tua Lina, Paryono (60) hendak memanasi mesin mobil. 

"Saat sedang memanaskan mesin mobil, sebelum terjadi kebakaran sempat tercium bau gosong dari arah mobil," kata Catur dikutip Kompas.com, Senin (19/9/2022). 

Baca juga: Cara Sedarhana Cegah Tikus Masuk ke Mobil

Belajar dari kejadian tersebut, pemilik mobil wajib mengetahui bila hewan pengerat seperti tikus suka menyelinap ke bagian kap mesin. Apalagi bila mobil parkir di tempat yang kotor. 

Jika terlanjur, kabel-kabel penting bakal menjadi sasaran bagi tikus, imbasnya, kelistrikan mobil jadi kacau bahkan berujung korsleting. 

"Fungsi kelistrikan dan sensor-sensor bisa terganggu. Mobil bisa mogok atau terparah bisa terbakar," ujar Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Division Service PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Senin (19/9/2022) Kompas.com. 

Baca juga: Modifikasi Lampu Mobil, Jangan Asal Sambung Kabel

Kabel-kabel kelistrikan tugasnya mengalirkan arus ke masing-masing komponen. Putus satu saja maka bisa menggangu kelistrikan.

Hal tersebut karena semua rangkaian terkoneksi. Terparah, kabel yang mengalami korsleting bisa jadi dalang kebakaran. Karena itu, perlu waspada terhadap bau gosong yang tiba-tiba muncul. 

Bambang menyarankan, pemilik mobil harus menjaga kebersihan kendaraanya. Tempat-tempat kotor seperti kap mesin, kolong, dan celah roda jadi sarang persembunyian tikus. 

“Bersihkan mobil dari sisa makanan karena akan mengundang tikus datang. Kemudian hindari parkir mobil di samping tempat yang banyak makanan sisa misal tempat sampah, pasar dan lainnya,” kata Bambang.

 

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau