Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapakah Populasi Motor Listrik di Indonesia?

Kompas.com - 16/09/2022, 08:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dibandingkan populasi motor konvensional dengan mesin bakar intenal, jumlah motor listrik di Tanah Air masih tergolong minimalis.

Meski begitu, penjualan sampai dengan September 2022 diperkirakan sudah mencapai puluhan ribu unit.

Populasi motor listrik ini mulai terlihat dari penggunaan konsumen retail, hingga penggunaan komersial seperti ojek online ataupun jasa kurir.

Baca juga: Catat, Penghapusan Denda Bukan Berarti Bebas Bayar Pajak Kendaraan

Gubernur Riau Syamsuar (tengah) bersama GM PLN Riau-Kepri Agung Murdifi (kiri) saat konvoi sepeda motor listrik di Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (11/9/2022) pagi.KOMPAS.COM/IDON Gubernur Riau Syamsuar (tengah) bersama GM PLN Riau-Kepri Agung Murdifi (kiri) saat konvoi sepeda motor listrik di Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (11/9/2022) pagi.

“Kita datanya dari teman-teman Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia), dari Aismoli (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia),” ujar Sekretaris Jenderal AISI Hari Budianto, dalam webinar, Kamis (15/9/2022).

“Jadi kita tekniknya adalah melihat registrasi dari SRUT yang diterbitkan Kemenhub,” kata Hari.

Ia juga mengatakan, berdasarkan data kumulatif dari Kemenhub, sampai Juli 2022 populasi motor listrik menyentuh 19.024 unit.

Baca juga: Honda Siapkan Mesin Unik buat Motor Baru Hornet dan Transalp

“Sebulan berapa kira-kira? Tahun lalu, kumulatif itu 12.000-an unit sepeda motor. Artinya bulan ini sampai bulan Juli ada tambahan sekitar 7.000 unit,” ucap Hari.

“Bulan Juli itu bulan ketujuh, kalau 7.000 unit di bulan ketujuh, berarti sebulan rata-rata diserap 1.000 unit per bulan. Jadi sampai September ini, kira-kira 19.000 unit ditambah 2.000 unit, jadi di 21.000 unit,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau