Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Dana Segini untuk Remap ECU Mobil

Kompas.com - 02/09/2022, 16:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Modifikasi mobil tidak hanya pada sektor tampilan saja, tapi pemilik bisa melakukan modifikasi hingga sampai pada mengubah spesifikasi mesin, mulai dari menambah kapasitas mesin, menambah komponen penunjang tenaga dan lain sebagainya.

Remap ECU juga kerap dijadikan alternatif modifikasi dalam hal menaikkan tenaga mesin. Pasalnya, biaya yang dibutuhkan tentu saja jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan mengubah spesifikasi mesin.

Remap ECU artinya mengubah perangkat lunaknya saja. Dengan biaya yang kecil, harapannya akselerasi mobil menjadi lebih bertenaga.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Remap ECU Bikin Tenaga Mesin Mobil Bertambah?

Proses remap ECUinstagram.com/elikaautomotive Proses remap ECU

Pemilik Aha Motor Spesialis Nissan Datsun Hardi Wibowo, mengatakan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan remap ECU cukup beragam, tergantung dari harga ECU mobil tersebut.

“Iya, harganya mulai Rp 1,5 juta sampai Rp 2,5 juta, atau lebih tepatnya tergantung dengan harga ECU mobil tersebut, karena melakukan remap ECU itu berisiko, bisa gagal transfer data dan sejenisnya,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Kamis (1/9/2022).

Dia mengatakan risiko gagal dalam proses remap sudah tercover oleh biaya dalam melakukan remap, sehingga bagi pemilik akan merasa lebih aman.

Baca juga: Ketahui Efek Samping Dongkrak Tenaga Mesin dengan Remap ECU

Ilustrasi injakan pedal gas yang pengaruhi besaran angka rpm pada takometer. Kompas.com Ilustrasi injakan pedal gas yang pengaruhi besaran angka rpm pada takometer.

Dia juga mengatakan, selama proses yang dilakukan itu tepat, maka hasil yang akan diperoleh tentu saja akan sangat memuaskan jika dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.

“Dengan biaya tersebut, mesin menjadi terasa lebih bertenaga, tarikan enteng, batasan putaran mesin bisa dibuat lebih panjang, dan hal-hal yang tidak bisa dimiliki oleh mobil-mobil setelan pabrik,” ucap Hardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau