Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Efek Samping Dongkrak Tenaga Mesin dengan Remap ECU

Kompas.com - 11/09/2021, 11:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh pemilik kendaraan yang ingin mengoptimalkan perfoma mesin mobilnya adalah dengan melakukan remapping ECU alias remap ECU.

Remap ECU merupakan proses kalibrasi ECU mobil yang diklaim bisa meningkatkan tenaga mesin lebih dari 10 persen. Dengan kata lain, ini adalah proses untuk menyetel ulang ECU agar sesuai dengan kebutuhan pemilik kendaraan.

Meski begitu, pemilik mobil sebaiknya mengetahui efek samping sebelum melakukan remap ECU.

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, produsen mobil sudah menyiapkan kendaraan sedemikian rupa agar selalu optimal dan bisa bertahan dalam jangka panjang.

Baca juga: Yamaha FreeGo Punya Baju Baru, Harga Masih Sama

Menurut Didi, ECU yang terpasang tidak mungkin memiliki program yang buruk dan berumur pendek, oleh sebab itu tidak disarankan untuk tidak mengotak-atiknya. Penentuan remap ECU oleh pabrikan dilakukan berdasarkan riset panjang terhadap satu kebutuhan target konnsumen model tertentu. 

Jadi, bukan asal dilakukan hanya berdasarkan ego atau emosi sesaat, namun untuk keuntungan jangka panjang kepemilikan kendaraan.

“Remap itu merubah parameter-parameter seperti injector, timing dan sebagainya, yang mana hal tersebut sudah diatur sedemikian rupa oleh pabrikan dengan memperhitungkan keamanannya. Diantaranya kekuatan, material part-nya dan lain-lain,” ucap Didi saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Proses remap ECUinstagram.com/elikaautomotive Proses remap ECU

Didi menambahkan, bila dilakukan oleh orang yang kurang kompeten atau tidak ahli akan membuat remap ECU menjadi gagal yang berujung merusak komponen mesin.

“Tidak boleh dilakukan sembarangan, harus orang yang benar-benar paham betul. Selain itu, peralatan remap ECU seperti laptop yang digunakan harus memiliki spesifikasi khusus,” kata Didi.

Didi menegaskan, jika ada kerusakan yang disebabkan oleh remap ECU, maka garansi mobil bisa hangus dan kerusakan tidak bisa di cover.

Baca juga: Erick Thohir Naik ke Kabin Taksi Terbang EHang 216

“Maka dari itu, pemilik kendaraan sebaiknya lakukan perawatan sederhana saja, dan jangan lupa untuk melakukan servis berkala agar perfoma mesin mobil selalu terjaga,” ucapnya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriadi.

“Secara teknis remap ECU memang bisa mendongkrak perfoma mesin mobil. Tetapi kalau sampai ada kerusakan karena remap itu, maka garansinya tidak berlaku,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com