Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Plus Minus Dongkrak Tenaga Mobil dengan Remap ECU

Kompas.com - 15/09/2021, 07:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPASA.com - Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh pemilik kendaraan yang ingin mengoptimalkan perfoma mesin mobilnya adalah dengan melakukan remap ECU (Electronic Control Unit).

Remap ECU merupakan proses kalibrasi ECU mobil yang diklaim bisa meningkatkan tenaga mesin lebih dari 10 persen. Dengan kata lain, ini adalah proses untuk menyetel ulang ECU agar sesuai dengan kebutuhan pemilik kendaraan.

Meski begitu, pemilik mobil sebaiknya mengetahui terlebih dahulu plus dan minus jika mendongkrak tenaga mesin dengan remap ECU.

Baca juga: Sangat Mudah, Begini Tips Merawat Brake Lock pada Skutik

Taqwa dari bengkel Garden Speed Motorsport mengatakan, remap ECU yang dikerjakan dengan benar dan terukur, akan mendapatkan beberapa manfaat.

“Kenaikan tenaga mobil menjadi lebih optimal, dan di beberapa kendaraan juga bisa mendapatkan konsumsi (Bahan Bakar Minyak (BBM) yang lebih baik,” ucap Taqwa kepada Kompas.com, Jumat (14/10/2021).

Mesin Toyota Innova Dieselistimewa Mesin Toyota Innova Diesel

Seperti contoh Toyota Kijang Innova diesel bermesin 2.500 cc 2KD-FTV dengan setelan pabrikan mempunyai tenaga 102 Hp, maka setelah melakukan remap ECU mampu memperoleh tenaga 116 Hp.

Selain mampu membuat mobil melaju lebih cepat, remap ECU juga bisa berdampak pada tingkat konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien.

Misal, Toyota Kijang Innova diesel memiliki angka konsumsi BBM jenis solar mencapai 12 km per liter, maka setelah melakukan remap ECU konsumsi BBM nya bisa mencapai 14 km per liter.

Baca juga: Berhenti di Lampu Merah, Pengendara Motor Harus Tetap Waspada

Meski begitu, ada pula risiko dan kekurangan remap ECU yang harus diketahui oleh pemilik kendaraan.

“Bila tidak dilakukan back to back test yang terukur, antara data sebelum dan data setelah pekerjaan risiko dan hasil kurang optimal jadi meningkat,” kata Taqwa.

Maka dari itu, sebaiknya cari bengkel spesialis yang terpercaya dan sudah terbiasa menangani tuning pada mesin. Karena apabila melakukan di bengkel yang bukan bidangnya. ECU mobil justu malah jadi rusak dan akan memamakan biaya lebih banyak untuk perbaikannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau