JAKARTA, KOMPAS.com - Proses penyembuhan Marc Marquez terlihat lancar dan semakin membaik. Dokter sudah mengizinkan untuk latihan menggunakan sepeda motor.
Meski sudah kerap mengalami kecelakaan fatal, sampai terakhir mengalami patah tulang pada lengan, pebalap Repsol Honda ini mengaku tetap bertahan dengan gaya balapnya yang khas.
Baca juga: Marc Marquez Pernah Disuruh Pensiun dari MotoGP
Padahal, gaya balap tersebut yang membuatnya cedera sampai absen balapan hampir semusim penuh dan menjalani operasi berkali-kali. Bahkan, musim ini pun Marquez kembali absen untuk menjalani operasi keempat dan harus menjalani proses penyembuhan.
Marquez mengatakan, sekarang ini dia lebih berhati-hati jika mengalami cedera. Dia mengaku akan melakukan pendekatan yang berbeda.
"Ketakutan soal masa depan Anda, contohnya, situasi yang saya dapat tentang cedera. Dua tahun lalu saya tidak merasakannya. Dua tahun lalu, saya bilang, 'badang saya untuk mengendarai motor'," ujar Marquez, dikutip dari Crash.net, Selasa (30/8/2022).
Baca juga: Bicara Soal Masa Depan di Honda, Marquez Ingin Motor Pemenang
Marquez menambahkan, risiko yang dia ambil di trek akan selalu sama. Sebab, itu sudah menjadi mentalnya dan dia tidak bisa membalap dengan cara lain.
"Tapi, pendekatan terhadap cedera, cara mendekati masa depan saya, itu berubah. Bukan hanya untuk saya, tapi karena mentalnya sudah tidak sama lagi ketika Anda berusia 20 tahun dan ketika Anda 30 tahun," kata Marquez.
Setelah mendapat izin untuk mengendarai motor lagi, Marquez mengaku berharap bisa membalap lagi secepatnya di musim ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.