Generasi Ketiga Formula E Diklaim Sebagai Mobil Balap Listrik Tercepat

JAKARTA, KOMPAS.com - Formula E generasi ketiga akan segera diperkenalkan. Mobil balap listrik yang mulai digunakan pada musim depan ini diklaim sebagai yang tercepat yang pernah ada.

Ada beberapa peningkatan yang dilakukan, mulai sektor bodi atau aerodinamika, efisiensi tenaga, dan performanya.

Mobil balap listrik yang diberi nama Spark Gen3 ini diklaim dapat mencapai kecepatan tertinggi hingga melebihi 321 km/jam.

Beberapa waktu lalu, FIA sudah memamerkannya di London, Inggris. Terlihat ubahan yang cukup signifikan pada bagian eksteriornya. Spark Gen3 akan mulai digunakan untuk balapan akhir tahun ini.

Baca juga: Formula E Umumkan Kalender Musim 2023, Jakarta Gelar Dua Balapan

Tenaganya lebih besar dari Gen2 Evo yang digunakan musim ini. Disebutkan bahwa tenaganya dapat mencapai 470 tk. Selain itu, mobil ini juga jadi mobil formula yang menggunakan powertrain terpisah pada roda depan dan belakang.

Dok. Autocar.co.uk Formula E Spark Gen3

Kemampuan regeneratifnya bertambah dua kali lipat dibandingkan dengan mobil yang sekarang. Kemampuannya meningkat hingga 600 kW.

Dengan adanya tambahan motor elektrik pada bagian depan, maka rem hidrolik pada bagian belakang sudah tidak lagi dibutuhkan.

Dari segi pengisian, Gen3 juga sudah memiliki kemampuan ultra rapid charging yang dapat mengisi baterai dengan kapasitas 600 kW.

Baca juga: Bos Formula E Puji Mulusnya Kualitas Sirkuit Ancol

Baterainya akan didaur ulang dan digunakan kembali saat tidak lagi dibutuhkan. Bagian bodi juga menggunakan serat karbon hasil daur ulang yang dapat mengurangi jejak karbon hingga 10 persen.

Sementara untuk bannya, 26 persen dari material yang digunakan terdiri dari karet alami dan serat hasil daur ulang.

Dok. Autocar.co.uk Formula E Spark Gen3

Pendiri sekaligus Ketua Formula E Alejandro Agag, mengatakan, Gen3 merepresentasikan tiga masa ambisius dari Formula E dan ABB FIA Formula E World Championship.

"Dengan setiap generasi mobil balap, kami mendorong batas kemungkinan dalam teknologi kendaraan listrik lebih jauh, dan Gen3 adalah proyek paling ambisius kami hingga sekarang," ujar Alejandro, dikutip dari Autocar.co.uk, Senin (1/8/2022).

Pengembangan Spark Gen3 sendiri mencapai dua tahun sebelum akhirnya resmi diperkenalkan.