Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Tambah Ratusan Unit, PLN Tawarkan Franchise SPKLU

Kompas.com - 28/07/2022, 16:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Guna mendorong penggunaan kendaraan listrik secara nasional, PT PLN terus berupaya untuk menambah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di seluruh Tanah Air.

Bob Saril, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN, mengatakan, tahun ini pihaknya berencana menambah 100 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang akan disebar di beberapa titik di seluruh Indonesia.

"Kita tidak menargetkan hal khusus, tapi kita harapkan di tahun ini akan menambahkan 40 unit dari kita dan 60 dari sistem franchising, jadi ada sekitar 100," ujar Bob, disitat dari Antara, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Hyundai Palisade Facelift Siap Meluncur, Simak Harga Bekasnya

PLN hadirkan 2 SPKLU di kantor BNI, agar ekosistem kendaraan listrik terbentuk. Dok. PT PLN (Persero) PLN hadirkan 2 SPKLU di kantor BNI, agar ekosistem kendaraan listrik terbentuk.

Menurutnya, saat ini PLN telah bekerja sama dengan banyak investor melalui sistem Investor Own Investor Operate (IO2), di mana investor perlu menyediakan dana, lahan, dan mengoperasikan SPKLU. Sementara PLN akan menyediakan infrastruktur dan platform melalui aplikasi PLN Mobile.

Bob mengatakan, investor-investor yang telah bekerja sama dengan PLN untuk membangun SPKLU di antaranya mulai dari jaringan restoran makanan cepat saji, mal, hingga bank.

"Kami bekerja sama dengan mal, sudah banyak yang berminat. Kami juga sudah bekerja sama dengan BNI, kemudian ada Bank Mandiri juga," ucap Bob.

Baca juga: Apa Benar Ban Pakai Nitrogen Bikin BBM Lebih Irit?

Selain itu, Bob mengatakan, PLN juga mengajak para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan koperasi termasuk yang berada di desa-desa untuk turut membantu menambah ketersediaan SPKLU.

"Harapan kita, supaya UMKM yang di desa-desa itu minimal nanti ada namanya baterai swap atau tempat penukaran baterai," kata Bob.

"Itu enggak mahal sebenarnya. Kalau hanya tukar baterai, misalnya satu atau dua GaN ya, itu sekitar Rp100 juta. Menurut saya, itu untuk UMKM masih memadai. Koperasi misalnya, itu pasti mampu dan mereka bisa menyediakan tempat," ujar dia.

Baca juga: MAB Siapkan Sepeda Motor Listrik Akhir Tahun Ini, Harga Rp 20 Jutaan

PLN resmikan 10 SPKLU di Indonesia TimurPLN PLN resmikan 10 SPKLU di Indonesia Timur

Untuk diketahui, PLN telah menyebar SPKLU di seluruh provinsi di Indonesia termasuk Papua. Sementara unit SPKLU terbanyak berada di Jawa dan Bali sebagai bagian dari persiapan Presidensi G20 Indonesia.

"Setelah G20, kita akan bawa ke jalan tol dulu yang utama, sementara yang sudah ada akan kita tambah lagi, misalnya di daerah menuju Banyuwangi. Banyuwangi kan tolnya sampai ke Pasuruan, kita bisa pasang di beberapa tempat sehingga orang yang mau ke Bali bisa mengisi daya lewat situ," tutur Bob.

"Berikutnya kita ke jalan tol Sumatera. Kita sudah pasang di Lampung dan akan diperbanyak lagi. Nanti kan ada yang ke arah Jambi, itu akan kita pasang juga," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau