Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2022, 14:21 WIB
|


JAKARTA, KOMPAS.com - PLN merupakan salah satu pihak yang bertanggung jawab untuk menyediakan sarana tempat pengecasan mobil atau motor listrik. Sebab, penyerapan kendaraan listrik butuh kesiapan infrastruktur yang baik.

Executive Vice President PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Hikmat Drajat mengatakan, saat ini pihaknya terus mengejar pembangunan SPKLU. Sepanjang 2022 pihaknya akan menambah 110 titik SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca juga: Tahun Ini, PLN Siap Perluas SPKLU di Sepanjang Tol Trans Sumatera

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di area gerbang masuk pintu 3 Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (4/6/2022)KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di area gerbang masuk pintu 3 Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (4/6/2022)

“Strategi penyediaan infrastruktur pengisian ulang kendaraan listrik yang dipersiapkan PLN adalah menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU)," kata Hikmat dalam seminar di pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, Rabu (27/7/2022).

"Kita sudah menyediakan charging station ada di 100 lebih SPBU. Di situ ada supply listrik untuk mobil, motor, dan lainnya. Untuk tahun 2022, PLN akan menambahkan pembangunan SPKLU PLN sebanyak lebih dari 110 unit EV Charger yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata dia.

Hikmat mengatakan, saat ini PLN sudah menyiapkan peta jalan nasional ekosistem pengembangan SPKLU yang terbentang mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, hingga Bali.

Baca juga: Korlantas dan Samsat Berintegrasi Menyamakan Data Kendaraan Bermotor

SPKLU PLNPLN SPKLU PLN

Selain SPKLU yang dibangun PLN, Hikmat juga mengajak semua pihak untuk bergabung bersama PLN dalam Kemitraan Penyediaan SPKLU Investor-Owned Investor Operate (IO2) atau model franchising.

“Ini adalah salah satu gambaran bahwa hari ini pelaku usaha bisa ikut serta dalam membangun infrastruktur SPKLU untuk mobil listrik," kata dia.

"Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kendaraan listrik adalah kendaraan masa kini bukan kendaraan masa depan. Silakan mengunjungi website PLN untuk informasi lebih lanjut,” ucap Hikmat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com