Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2022, 12:51 WIB
|


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus mendorong percepatan tren kendaraan listrik di masyarakat. Pemerintah sudah mengeluarkan berbagai stimulus agar kendaran nol emisi itu bisa cepat diserap oleh pasar.

Direktur Utama Garuda Maintenance Facility (GMF) Andi Fahrurrozi, mengatakan, aplikasi kendaraan listrik baik mobil, motor, bus dan sepeda listrik, cukup banyak salah satunya bisa dipakai di sektor penerbangan.

Baca juga: Energica Berhenti Pasok MotoE, Pengaruh ke Penjualan di Indonesia?

Di dunia aviasi kendaraan listrik dapat digunakan untuk mendukung peralatan operasional, seperti kendaraan pengangkut bagasi atau baggage car dan kendaraan pendorong pesawat atau push back tug.Foto: RTITB Airside Di dunia aviasi kendaraan listrik dapat digunakan untuk mendukung peralatan operasional, seperti kendaraan pengangkut bagasi atau baggage car dan kendaraan pendorong pesawat atau push back tug.

Andi mengatakan, di dunia aviasi Electric Vehicle (EV) digunakan untuk mendukung peralatan operasional, seperti kendaraan pengangkut bagasi atau baggage car dan kendaraan pendorong pesawat atau push back tug.

Saat ini kata dia, pihaknya sudah bekerjasama dengan berbagai universitas dan memfasilitasi ketika mau melakukan penelitian dengan mengajukan proposal bersama antara GMF dengan pihak kampus.

"Saat ini, beberapa proposal kita telah disetujui dan mendapat pendanaan dari Kemendikbudristek," kata Andi dalam seminar di pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: BERITA FOTO: Pesona Air ev, Mobil Listrik Produksi Wuling

Test drive mobil listrik Alke Mini Pikap di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIExpo Kemayoran, Senin (25/7/2022). Selain mobil listrik Alke Mini Pikap, pengunjung juga bisa mencoba mobil listrik DFSK Gelora E dan Tesla Model 3 Performance.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Test drive mobil listrik Alke Mini Pikap di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIExpo Kemayoran, Senin (25/7/2022). Selain mobil listrik Alke Mini Pikap, pengunjung juga bisa mencoba mobil listrik DFSK Gelora E dan Tesla Model 3 Performance.

"Pengembangan yang sedang kita lakukan bersama Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) adalah push back tug, material handling serta automatic guided vehicle yang bekerja sama dengan kampus Universitas Bandar Lampung (UBL)," kata dia.

Andi menegaskan harapannya agar Indonesia bisa menciptakan kendaraan elektrik untuk dunia aviasi karena saat ini berbagai kendaraan listrik yang ada di sektor penerbangan masih didominasi impor.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com