Aprilia Mengaku Takut dengan KTM RC16 Musim Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Aprilia saat ini jadi salah satu pabrikan paling kompetitif di MotoGP. Meski demikian, pabrikan asal Italia ini juga mengakui waspada dengan salah satu rivalnya, yakni KTM.

Saat ini, Aleix Espargaro berada di peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2022. Rekan setimnya, Maverick Vinales, juga berhasil meraih podium pertamanya dengan Aprilia.

Sementara KTM, kedua pebalapnya terlihat kesulitan pada beberapa seri terakhir. Brad Binder hanya berhasil naik podium di MotoGP Qatar. Lalu, Miguel Oliveira menang di MotoGP Mandalika.

Baca juga: Kawasaki Tegaskan Tidak Tertarik dengan MotoGP, Ini Alasannya

KTM hingga saat ini masih dibantu oleh Dani Pedrosa sebagai test rider. Musim depan, KTM juga akan dibantu oleh Jack Miller yang menggantikan Oliveira.

Lihat Foto

Pebalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder (kanan) memacu sepeda motornya saat sesi latihan bebas 1 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). Quartararo dan Morbidelli menempati posisi dua teratas dalam hasil gabungan latihan bebas alias free practice (FP) 1 dan 2 MotoGP Mandalika.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

"Sejujurnya, saya sedikit takut dengan KTM untuk musim 2023," ujar CEO Aprilia Racing Massimo Rivola, dikutip dari Speedweek.com, Senin (25/7/2022).

Rivola mengatakan, dia yakin KTM akan menjalani musim depan dengan mesin yang luar biasa. Meskipun dia tidak mengenal baik Kurt Trieb, desainer mesin KTM, tapi Rivola yakin Trieb merencanakan sesuatu yang spesial.

"Selain itu, KTM juga sudah punya mesin yang luar biasa," kata Rivola.

Baca juga: Batal Gelar MotoGP, Sirkuit KymiRing Ternyata Bangkrut

Untuk musim depan, Aprilia sudah punya modal mesin V4 90 derajat 1.000 cc. Mesin tersebut memiliki akselerasi yang dan top speed yang sangat baik.

Lihat Foto

Pebalap Red Bull KTM Factory Racing asal Afrika Selatan Brad Binder bertanding dalam sesi latihan bebas untuk balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika di Kuta Mandalika di Lombok Tengah, Jumat (18/3/2022).(AFP/BAY ISMOYO)

"Motor kami kencang, mesinnya tidak ada masalah. Kita tidak kalah di trek lurus, tapi kita juga tidak bisa menyalip. Fabio (Quartararo) melewati pebalap Ducati lebih mudah," ujar Rivola.

"Jika kita ingin bersaing untuk kemenangan pada trek yang sangat kencang, kita harus berada di paling depan ketika bicara soal pole position di masa depan," katanya.