Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab dan PLN Tambah 6 SPBKLU di Pulau Jawa dan Bali

Kompas.com - 25/07/2022, 19:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Grab Indonesia bersama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan untuk dorong percepatan pembentukan ekosistem dan infrasruktur kendaraan listrik.

Langkah tersebut dilakukan melalui penambahan jumlah Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di enam provinsi Pulau Jawa dan Bali. Sehingga diharapkan mampu merangsang penggunaan kendaraan listrik khususnya roda dua.

Adapun inisiatif ini, dilakukan perseroan sebagai bagian dari upaya mencapai target netral karbon pada tahun 2040.

Baca juga: Hadir di PEVS 2022, Aerobus Sky Train Tawarkan Transportasi Masa Depan

Seremonial Rolling Thunder pada pembukaan acara PLN E-Mobility Day: Driving The Future, armada GrabElectric motor dan mobil turut meramaikan Rolling Thunder di Lapangan Bajra Sandhi menuju Pantai Mertasari, Denpasar (24/07/2022).dok.GrabIndonesia Seremonial Rolling Thunder pada pembukaan acara PLN E-Mobility Day: Driving The Future, armada GrabElectric motor dan mobil turut meramaikan Rolling Thunder di Lapangan Bajra Sandhi menuju Pantai Mertasari, Denpasar (24/07/2022).

Adapun seremoni dilakukan Direktur Utama PT PLN Persero, Darmawan Prasodjo dan Country Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi dalam acara puncak PLN E-Mobility Day: Driving The Future di Mall Level 21, Denpasar, Senin (25/7/2022).

"Kami percaya bahwa kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk dengan PLN, krusial untuk mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air," kata Country Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi.

Dalam kesempatan sama, Darmawan mengatakan kerja sama antara PLN dan Grab Indonesia semakin diperkuat melalui penandatanganan Nota Kesepahaman kali ini untuk mempercepat penyediaan EV Charging Station yang bisa dimanfaatkan bersama baik PLN maupun Grab Indonesia.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril; President Director PT Nissan Motor Distributor Indonesia, Evensius Go; Direktur Utama PT PLN Persero, Darmawan Prasodjo; Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur; Country Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengabadikan momen bersama usai melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman guna mendorong pengembangan infrastruktur Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB) melalui penambahan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Umum (SPBKLU) di enam provinsi di Pulau Jawa dan Bali di Mall Level 21, Denpasar (24/07/2022).dok.GrabIndonesia Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril; President Director PT Nissan Motor Distributor Indonesia, Evensius Go; Direktur Utama PT PLN Persero, Darmawan Prasodjo; Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur; Country Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengabadikan momen bersama usai melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman guna mendorong pengembangan infrastruktur Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB) melalui penambahan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Umum (SPBKLU) di enam provinsi di Pulau Jawa dan Bali di Mall Level 21, Denpasar (24/07/2022).

"Dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik ini, PLN tidak bisa sendiri, tentu butuh kolaborasi dari berbagai pihak supaya semakin masif," ucapnya.

"Kolaborasi ini juga diharapkan dapat mewujudkan cita-cita bersama mencapai target carbon neutral pada tahun 2060," lanjut Darmawan.

Diketahui sebelumnya, belum lama ini Grab baru saja memperkenalkan tampilan baru armada kendaraan listrik yang bernama GrabElectric.

Telah hadir sejak 2019, perseroan menyebut telah mengoperasikan total 8.500 armada GrabElectric di 8 Provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali.

Baca juga: Dilarang di Pakai di Jalan Raya, Penjualan Selis Tidak Goyah

Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listrik dengan yang sudah penuh terisi di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di SPBU Pertamina, Jalan MT Haryono, Jakarta, Senin (28/3/2022). Pemerintah Indonesia menargetkan dua juta kendaraan listrik dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia pada 2025 sebagai salah satu upaya untuk menerapkan penggunaan energi terbarukan.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listrik dengan yang sudah penuh terisi di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di SPBU Pertamina, Jalan MT Haryono, Jakarta, Senin (28/3/2022). Pemerintah Indonesia menargetkan dua juta kendaraan listrik dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia pada 2025 sebagai salah satu upaya untuk menerapkan penggunaan energi terbarukan.

"Di periode 2020-2021, Grab melalui armada kendaraan listrik telah berkontribusi untuk mengurangi emisi karbon lebih dari 5.000 ton atau setara dengan pengurangan lebih dari 2 juta liter BBM," ujar Neneng.

Adapun dalam acara ini, turut dihadiri oleh Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril; President Director PT Nissan Motor Distributor Indonesia Evensius Go, dan Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur, serta mitra strategis lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau