Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Tuas Transmisi Mobil Matik yang Benar Saat Kondisi Jalan Macet

Kompas.com - 18/07/2022, 19:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai mobil transmisi matik memang lebih praktis dan mudah. Salah satunya, membuat pengendara lebih ringan saat melalui jalanan yang macet karena tidak perlu bolak-balik menginjak pedal kopling dan memindahkan tuas transmisi.

Meski tidak perlu memindah-mindahkan tuas transmisi pada mobil matik, tapi tetap saja perlu diperhatikan posisi yang paling baik seperti apa saat melewati jalan macet.

Sebab, perbedaan perilaku kecil dalam mengemudikan mobil matik bisa memberikan dampak pada ketahanan komponen transmisi. Seperti apa penjelasanya?

Baca juga: Mengenal Arti Kode pada Tuas Transmisi Mobil Matik

Foreman Nissan Bintaro, Ibrohim mengatakan alangkah baiknya mengurangi memindah-mindahkan tuas transmisi matik demi kestabilan tekanan oli matik di dalam transmisi.

“Jika kondisinya merayap sebaiknya di D saja, cuma kalau berhenti cukup lama silakan saja pindahkan ke N, karena memindah-mindahkan dari N ke D bisa membuat hentakan yang bisa memperpendek usia kampas kopling atau pun seal matiknya karena tekanan oli yang tidak stabil,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Senin (18/7/2022).

Dia juga mengatakan perpindahan dari D ke N atau sebaliknya bisa menimbulkan getaran yang bisa membuat kotoran di dasar tangki oli matik terangkat sehingga ikut bersirkulasi.

Baca juga: Penyebab Tuas Transmisi Mobil Matik Tersangkut

Hal itu dapat mengakibatkan menyumbat aliran oli transmisi atau membuat kampas kopling terkikis secara perlahan karena oli mengandung partikel debu.

Dia mengatakan, perpindahan tuas dari N ke D atau sebaliknya biasanya berpengaruh ke putaran mesin yang naik turun. Justru kalau dibiarkan di posisi D putaran mesin akan stabil dan aliran oli matiknya stabil.

Seperti yang diketahui, oli akan mengalir tanpa terjadi masalah ketika posisi transmisi D dalam kondisi mobil berhenti sekali pun. Karena karakter torque converter seperti kopling yang bisa memutuskan gaya putaran mesin ke transmisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
masing2 posisi memang sengaja dibuat oleh pabrikan, ada fungsinya, klo belum jelas, buku owner's manualnya dibaca duongg ..
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Kenapa Mobil Listrik Tidak Dibekali Dengan Ban Serep?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Berapa Liter BBM yang Tersisa Saat Indikator Bensin Mobil Kelip?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

40 Balasan Ucapan Selamat Idul Fitri Biar Tak Hanya Jawab “Sama-sama”

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Shalat Ied Bareng Ivan Gunawan, Ruben Onsu: Semoga Saya Istiqomah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Beli Perhiasan Emas 15 Kg Tunai, Wanita Ini Tuai Kritik di Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

9 Buah Pelancar BAB yang Bantu Bersihkan Usus Kotor

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Maarten Paes Ucapkan Salam Perpisahan untuk Timnas Indonesia, Staf Kluivert Beri Pujian

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Dedi Mulyadi Tegas Tindak Kades Minta THR Rp 165 Juta: Sama Kayak Preman Bekasi

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Puan: Prabowo dan Megawati Hampir Lakukan Panggilan Video, tapi...
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau