Hyundai Pamer Mobil Konsep N Vision 74, Pakai Bahan Bakar Hidrogen

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai terasa serius dalam menciptakan mobil masa depan yang ramah lingkungan. Pabrikan asal Korea ini tak hanya fokus ke mobil listrik, tapi juga mobil berbahan bakar hidrogen.

Dikutip dari Autoexpress.co.uk, Minggu (17/7/2022), Hyundai baru saja memamerkan mobil konsep yang dibekali mesin berbahan bakar hidrogen. Mobil tersebut diberi nama Hyundai N Vision 74.

Baca juga: Hyundai Rilis Mobil Listrik Konsep RN22e Berbasis Ioniq 6

Layaknya RN22e, Hyundai juga menyebut mobil ini sebagai laboratorium berjalan. Jadi, N Vision 74 sengaja digunakan untuk mengetes teknologi terkini sebelum diaplikasikan ke produk massal.

Lihat Foto

Mobil konsep Hyundai N Vision 74(Dok. Hyundai)

Mobil ini menggunakan mesin hidrogen fuel cell hybrid berperforma tinggi. Desainnya yang retro terinspirasi dari konsep Hyundai Pony Coupe 1974 yang didesain oleh Giorgetto Giugiaro.

Hyundai disebutkan sedang mengembangkan kombinasi powertrain bertenaga baterai dengan sistem fuel cell. Ada dua sumber tenaga yang berbeda, tergantung dari kondisi saat berkendara. Sistem serupa pernah dipamerkan pada mobil sport konsep Vision FK pada 2021.

Baca juga: SUV Listrik Hyundai Ioniq 7 Meluncur 2024

Keuntungan dari sistem tersebut dapat memberikan torsi yang lebih baik dari motor elektrik ganda pada poros roda belakang. Sehingga, kemampuan saat menikung jadi meningkat.

Lihat Foto

Mobil konsep Hyundai N Vision 74(Dok. Hyundai)

Total tenaganya diklaim dapat mencapai 662 Tk dengan torsi 900 Nm. Sementara daya jelajahnya, bisa mencapai jarak 598,6 Km.

Sekali pengisian hanya memakan waktu lima menit menggunakan pompa hidrogen. Top speed mobil ini juga diklaim dapat tembus 250 Kpj.

Baca juga: Hyundai Stargazer Pakai Transmisi IVT, Beda dengan Avanza dan Xpander

Lihat Foto

Mobil konsep Hyundai N Vision 74(Dok. Hyundai)

Hyundai sama sekali tidak memberikan pertanda akan membuat mobil konsep N Vision 74 jadi nyata. Tapi, mobil ini membuktikan ambisi Hyundai untuk mengembangkan divisi N menjadi tanpa emisi di masa depan.