Layanan Servis Makan di Bus AKAP, Jadi Standar Bus di Pulau Jawa

JAKARTA, KOMPAS.com - Servis makan memang menjadi salah satu nilai plus saat bepergian naik bus AKAP ke liar kota. Biasanya servis makan diberi secara gratis, namun kembali lagi tergantung dari kelas layanan yang dipilih.

Mengenai servis makan di bus, ternyata sudah hadir sejak lama. Namun, pada saat itu, servis makan masih berupa tambahan saja, tidak termasuk ke harga tiket.

A. M. Fikri, Pemerhati Transportasi Bus di Indonesia mengatakan, belum jelas sejak kapan servis makan masuk ke komponen tiket.

Baca juga: PO 27 Trans Rilis Lagi Dua Bus Mewah dengan Gaya Retro

Lihat Foto

Naik bus Damri(DOK. DAMRI)

"Seingat saya dulu tahun 1980an akhir sudah ada pilihan bus Super Eksekutif dengan gratis makan dan bus Eksekutif tanpa gratis makan, cuma ada snack," ucapnya kepada Kompas.com, Kamis (14/7/2022).

Fikri mengatakan, awalnya bus malam memang berisitirahat untuk memberi kesempatan makan kepada penumpangnya. Jadi waktu istirahatnya ada di jam makan malam, seperti pukul 18.00 WIB sampai 19.00 WIB.

"Sebelum ada Tol Cikampek kebanyakan tempat istirahat ada di Karawang. Setelah ada Tol Cikampek geser mulai Ciasem sampai Pamanukan," kata Fikri.

Baca juga: Tantang Avanza-Xenia, Harga Resmi Hyundai Stargazer Mulai Rp 243 Juta

Namun sekarang, seiring hadirnya tol, beberapa rumah makan ada yang pindah ke rest area. Walaupun begitu, tetap masih ada restoran yang ada sepanjang Jalur Pantura.

"Ada beberapa juga yang pindah ke lokasi atau titik yang diperkirakan sesuai dengan jam makan. Misalnya ada di Subang, Cikamurang, kalau di Timur, semua masih kumpul di Weleri, ada juga di Ngawi," kata Fikri.