Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Operator Bus Antisipasi Keterlambatan Waktu

Kompas.com - 13/07/2022, 18:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus AKAP menjadi salah satu pilihan transportasi darat yang masih diminati orang Indonesia. Namun ada satu kekurangan dari bus dibanding moda transportasi lain, yakni soal ketepatan waktu.

Tidak jarang, bus terlambat dari waktu yang sudah ditentukan. Penyebabnya bisa karena lalu lintas yang ramai atau mengalami masalah atau trouble.

Lalu bagaimana operator menyiasati atau mengantisipasi keterlambatan yang bisa dialami bus?

Baca juga: Masalah Klasik Bus AKAP, Sering Telat dan Tak Tepat Waktu

Bus AKAP baru PO New ShantikaINSTAGRAM/HISYAM_2542 Bus AKAP baru PO New Shantika

Pemilik PO Sumber Alam Anthony Steven Hambali mengatakan, mengenai kondisi jalan, memang PO tidak bisa berbuat banyak karena mengikuti situasi dan kondisi.

"Kiatnya tentu kita biasanya pantau arus penumpang. jika ada peningkatan pesanan, diprediksi jalan akan ramai," ucap Anthony kepada Kompas.com, Rabu (13/7/2022).

Ketika kondisi jalan yang ramai, tentu laju bus jadi tertahan, jadi ada kemungkinan keterlambatan. Oleh karena itu, biasanya bus datang lebih pagi untuk keberangkatannya.

Baca juga: Pasang Wireless Charging di Mobil, Cuma Modal Rp 1,5 Juta

"Setelahnya ya hanya koordinasi jalan saja. Agen juga turut memantau dan mengabari kalau ada pengalihan arus jalan, dan lain-lain," ucapnya.

Selain itu, mengenai bus yang mengalami masalah di jalan, sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan perawatan rutin. Dengan begitu, masalah teknis kendaraan bisa dicegah atau diantisipasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau