JAKARTA, KOMPAS.com - Manager tim Suzuki Ecstar Livio Suppo dapat dikatakan "kena getah." Ketika dia ditarik untuk musim 2022 secara tiba-tiba Suzuki justru mengumumkan hengkang dari MotoGP pada 2023.
Suppo menggantikan posisi Davide Brivio yang hengkang usai musim 2020 dan pindah jadi Direktur Balap Alpine F1 Team di Formula 1. Pada 2021 posisi Brivio dirangkap oleh Project leader Suzuki, Shinichi Sahara.
Baca juga: Kaki-Kaki Mobil Mulai Berdecit, Cek Beberapa Komponen Ini
Meski baru sebentar memimpin Suzuki , mantan bos tim pabrikan Ducati dan Repsol Honda itu mengatakan, Suzuki sudah seperti keluarga. Para pekerja dan kru tim sangat profesional.
"Ini adalah tim yang sangat profesional dan keluarga," kata Suppo mengutip Motorsport-Total.com, Selasa (5/7/2022).
Suppo mengatakan, meski ini musim terakhir Suzuki tapi ada secuil hal yang membangggakan. Salah satunya di GP Portugal catatan poin Alex Rins sempat sama dengan Fabio Quartararo.
"Di Portimao kami memimpin klasifikasi tim. Alex memiliki jumlah poin yang sama dengan Fabio. Itu akan menjadi waktu yang tepat untuk pensiun," katanya sambil tertawa.
Baca juga: Hati-hati, Stut Motor Bisa Kena Denda Rp 250.000
“Kami benar-benar memulai musim dengan sangat baik. Alex dalam kondisi yang baik. Dia adalah pebalap yang sama sekali berbeda dibandingkan tahun lalu,” kata Suppo.
Namun Joan Mir sedikit kesulitan di awal musim. Menurut Suppo hal itu karena karakter Mir yang lama panas. Pebalap asal Spanyol itu baru menunjukkan kehebatannya di pertengahan musim.
"Joan sedikit berjuang. Itu gayanya untuk memulai kejuaraan. Dia lebih suka santai dan kemudian menjadi lebih kuat dari Eropa. Apa yang terjadi kemudian tentu berdampak," kata Suppo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.