Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Ciri Cairan Radiator Motor Matik Minta Ganti

Kompas.com - 04/07/2022, 17:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tak hanya oli mesin, cairan radiator atau coolant juga wajib dicek dan diganti pemilik sepeda motor matik.

Dari pabrikan, menganjurkan pergantian berkala cairan radiator sesuai buku pedoman dilakukan tiap 12.000 kilometer (km). 

Meskipun demikian, sebelum masa ganti sesuai jadwal, perawatan umumnya bisa dilakukan. Seperti cek volume air radiator, tambah isi reservoir, dan memastikan tidak ada kebocoran. 

Salah satu indikasi yang menujukkan kondisi cairan radiator dalam bak reservoir harus diganti bisa dilihat dari warna, level ketinggian, dan overheating. 

Baca juga: Beda Busi Motor Manual dan Skutik

Ilustrasi servis motor di bengkel resmi HondaDok. DAM Ilustrasi servis motor di bengkel resmi Honda

Kepala Bengkel Honda Nusantara Sakti Penggaron Rofiudin mengatakan, biasanya, tanda bahwa coolant harus diganti adalah ketika warna cerahnya sudah memudar, berganti menjadi keruh, atau bahkan cokelat.

Baca juga: Alasan Kenapa Mobil Baru Wajib Melakukan Servis di 1.000 Km

"Warna yang berubah bisa jadi disebabkan sirkulasi anti freeze coolant telah pudar karena suhu panas mesin," kata Rofiudin, kepada Kompas.com, Senin (4/7/2022). 

Rofiudin melanjutkan, menyusutnya volume cairan radiator bisa diidentifikasi dengan cek garis batas aman reservoir. Jika tinggal separuh atau hampir habis, baiknya segera diganti baru. 

"Tidak direkomendasikan menambah cairan bila di dalamnya masih ada sisa. Pemilik harus mengosongkan bagian tangki sebelum mengisi dan menambahkannya dengan yang baru," katanyanya. 

 

Risiko mencampurkan coolant lama dengan yang baru, kata dia, berisiko merusak air radiator itu sendiri serta memberatkan kinerjanya. Hal ini dikarenakan merk dan kandungan zat aditif cairan baru dan lama berbeda.  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com