Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Bahaya Mencuci Ruang Mesin Mobil

Kompas.com - 04/07/2022, 16:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil yang bersih menjadi impian dari setiap pemiliknya, mulai eksterior hingga interior. Tapi, ada satu bagian yang perlu dihindari atau jangan dicuci.

Saat mencuci mobil, ruang mesin justru menjadi bagian yang dilarang untuk dicuci. Sebab, dampaknya bisa cukup fatal, mulai mogok hingga terjadi kebakaran.

Baca juga: Mencuci Mobil Harus Dimulai dari Bagian Bawah

Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Division Service PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan, air bisa masuk ke socket wiring yang bisa menyebabkan short circuit.

Mesin Daihatsu Rocky 1.2LKOMPAS.com/STANLY RAVEL Mesin Daihatsu Rocky 1.2L

Short circuit adalah hubungan arus pendek atau korsleting pada bagian kelistrikan. Korsleting bisa terjadi ketika aliran listrik yang mengalir tidak sesuai dengan nilai hambatan.

Dampaknya, dapat terjadi kerusakan pada komponen kelistrikan. Sehingga, bisa membuat mobil menjadi mogok. Parahnya lagi, bisa menimbulkan percikan api yang berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran atau ledakan.

Baca juga: Awas Lecet, Ini Cara Mencuci Mobil yang Benar

Ruang Mesin Toyota Hilux FaceliftKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Ruang Mesin Toyota Hilux Facelift

“Yang aman membersihkan ruang mesin menggunakan lap basah saja. Tidak perlu disemprot apalagi pakai steam,” kata Bambang.

Jika memang ingin membersihkan ruang mesin mobil, disarankan untuk membawanya ke tempat detailing yang memang dikerjakannya oleh tenaga profesional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com