Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal, Oli Motor Matik dan Manual Ada Bedanya

Kompas.com - 28/06/2022, 16:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bagi pemilik sepeda motor matik alias skutik, wajib tahu bila jenis oli mesin yang digunakan memiliki spesifikasi berbeda dengan motor manual.

Karena itu, tak boleh asal dalam memilih oli untuk mesin skutik, karena secara kekentalan dan kandungan aditifnya berbeda.

Dari perbedaan spesifikasi, Herta Arcadia Kepala Bengkel Yamaha Mataram Sakti Mranggen mengatakan, motor matik tidak dilengkapi piranti kopling yang sirkulasi pelumasan terhubung dari mesin ke transmisi, melainkan menggunakan kopling kering. 

Baca juga: Begini Efeknya Bila Motor Matik Kelebihan dan Kekurangan Oli Mesin

Produk oli motor X-Ten untuk harian dengan daya tahan tinggi.X-Ten Produk oli motor X-Ten untuk harian dengan daya tahan tinggi.

"Sepeda motor manual menggunakan tipe kopling basah yang mengandalkan oli. Jika sistem pelumasan tidak maksimal risiko selip kopling terjadi. Untuk matik pabrikan membagi oli mesin sendiri, dan gardan terpisah," ucapnya kepada Kompas.com, Selasa (28/6/2022). 

Dari segi risiko, jika skutik diisi oli mesin motor manual, kinerja komponen utama diklaim tak akan terganggu. Karena jalur sistem transmisi terpisah pada bagian CVT.

Tapi beda halnya bila motor manual mengonsumsi oli motor matik, efeknya akan terjadi selip kopling lantaran zat aditif yang lebih halus.

Baca juga: Mulai 1 Juli 2022 Beli Pertalite dan Solar Wajib Daftar Dulu, Simak Harga Terbarunya

Hal tersebut karena formula pada oli matik didesain untuk mengurangi gesekan pada mesin seminim mungkin.

Ilustrasi perawatan motor dengan ganti oli mesin di bengkel resmi AHASSDok. DAM Ilustrasi perawatan motor dengan ganti oli mesin di bengkel resmi AHASS

"Tidak cocok karena akan menyebabkan kopling selip, jika nekat risiko persneling susah masuk gigi atau tidak bisa dioper," ujarnya. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau