Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Francesco Bagnaia Mengakui Quartararo Lebih Hebat

Kompas.com - 22/06/2022, 08:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jatuh di GP Jerman, Francesco Bagnaia kembali gagal mendulang poin. Perolehan poinnya kini semakin jauh dari pemuncak klasemen pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo.

Usai GP Jerman, jumlah poin Pecco tak berubah. Pebalap Ducati Lenovo itu masih bertahan di posisi keenam dengan 81 poin. Tertinggal 91 poin dari Quartararo yang mengoleksi 172 poin.

Baca juga: Video Pengendara Motor Modifikasi Lampu Belakang, Bikin Silau

Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia saat balapan MotoGP Spanyol 2022 di Sirkuit Jerez, Minggu (1/5/2022) malam WIB. JORGE GUERRERO Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia saat balapan MotoGP Spanyol 2022 di Sirkuit Jerez, Minggu (1/5/2022) malam WIB.

Secara terbuka Pecco mengatakan Quartararo menggunggulinya. Baik dari kemampuan dan daya saing motor. Terbukti motor kencang tak menjamin pebalap finis pertama.

“Sekali lagi Fabio telah menunjukkan bahwa dia lebih lengkap dari saya. Saya harus menyelesaikan balapan. Dia selalu di depan dan tidak salah. Mungkin motor membantunya menghindari kesalahan. Saya tidak tahu," kata Pecco mengutip Tuttomotoriweb.it, Rabu (22/6/2022).

Pecco mengatakan, saat ini Quartararo dan Yamaha ialah paket lengkap. Pebalap asal Perancis itu cepat saat kualifikasi dan juga kencang saat balapan.

Baca juga: Bocoran Mobil Baru, Honda Masih Simpan Informasi

Francesco Bagnaia (kiri), Aleix Espargaro (tengah), dan Fabio Quartararo (kanan) akan memimpin barisan depan untuk balapan MotoGP Catalunya 2022 di Sirkuit Catalunya, pada Minggu (5/6/2022). AFP/ LLUIS GENE Francesco Bagnaia (kiri), Aleix Espargaro (tengah), dan Fabio Quartararo (kanan) akan memimpin barisan depan untuk balapan MotoGP Catalunya 2022 di Sirkuit Catalunya, pada Minggu (5/6/2022).

“Duo Fabio dan Yamaha kuat dalam hal time attack dan kecepatan balapan. Dia juga tidak pernah salah. Makanya paketnya lebih lengkap. Saya sudah punya empat angka nol,” katanya.

Meski sejak awal musim Quartararo mengeluh top speed motor kurang kencang tapi kini dari sepuluh seri, dia berhasil naik enam podium dengan tiga di antaranya menang.

"Dia adalah juara dunia dan salah satu pebalap terbaik sepanjang masa. Dia ingin memenangkan balapan. Seperti Marc Marquez, Valentino dan Casey. Pebalap hebat mencoba melakukannya," ujar Pecco.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau