Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyebab Rem Blong pada Motor Matik

Kompas.com - 17/06/2022, 16:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang diunggah akun TikTok @x_ko.04 beberapa waktu lalu, memperlihatkan bagaimana sepeda motor matik yang ditunggangi dua orang mengalami rem blong saat melewati turunan.

Pengendara tersebut meluncur dari atas dan terlihat tak terkendali, beruntung relawan setempat sigap menolong dengan menahan bagian depan dan belakang skutik tersebut.

Kejadian di duga berlokasi di Tanjakan Krakalan yang sedang viral di media sosial, tepatnya di Wonosobo Jawa Tengah. 

Baca juga: Waspada, Mayoritas Motor Matik Alami Kecelakaan di Turunan Curam

https://www.tiktok.com/@x_ko.04/video/7046391057696705819?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7083701791434606081

 

Rem blong pada motor matik kerap dialami pengendara karena kaliper rem yang macet akibat suhu panas pada piston.

Berbeda pada jenis motor lain, motor matik tidak memiliki engine brake yang jika di paksa menghentikan laju motor pada jalanan ekstrem kerja rem bisa mengalami malfungsi. 

Jusri Pulubuhu, Training Director sekaligus founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, kasus rem blong motor matik bisa disebabkan piringan cakram yang overheat dan kampas rem lengket. 

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Kampas Rem Mobil Matik Cepat Habis

"Jika melakukan deselerasi tetapi mengandalkan salah satu rem, kaliper rem langsung memuai dan kampas jadi kehilangan daya pengereman," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (15/6/2022). 

Test ride Honda Genio terbaruKOMPAS.com/ADITYO WISNU Test ride Honda Genio terbaru

Ketika berkendara di jalan pegunungan, sistem pengereman akan bekerja ekstra mengurangi laju motor. Terlebih jika teknik berkendara keliru, bukan tidak mungkin sil pada rem bisa pecah atau minyak rem mendidih. 

Jusri mengatakan, kemampuan daya pengereman motor matik tidak bisa terlalu diandalkan, karen itu penting menjaga ritme dan jarak pengereman, terutama saat melewati medan pegunungan, termasuk durasi saat menekan tuas rem. 

Petugas kepolisian melakukan olah kejadian peristiwa ditemukannya pengendara motor yang tewas di tepi jalan raya Jatirogo-Bojonegoro, Desa Jatiklabang, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.KOMPAS.COM/HAMIM Petugas kepolisian melakukan olah kejadian peristiwa ditemukannya pengendara motor yang tewas di tepi jalan raya Jatirogo-Bojonegoro, Desa Jatiklabang, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

"Tuas di tekan untuk mengurangi kecepatan itu rata-rata dalam durasi 3-5 detik. Jadi kombinasi rem depan dan rem belakang beriringan. Tujuannya untuk menghindari panas berlebihan pada piringan cakram dan piston kaliper rem," ujarnya. 

Jusri menyarankan, sebaiknya sebelum memasuki jalanan turunan panjang, pengendara motor matik menggunakan engine brake.

Caranya, buka gas dengan patokan putaran mesin 2.000 - 3.000 rpm. Kemudian, perlu untuk mengimbangi dengan pengereman. Jika tetap ada indikasi gejala rem blong pengendara motor bisa berhenti sekitar 30 menit. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau